DKJ Bakal Terbitkan Buku Formula Teater Mandiri soal 'Teror Mental'

Ketua Komite Teater DKJ, Aditya, mengatakan sejak tahun lalu sudah rencana ingin mengundang Teater Mandiri.
"Banyak sekali agenda, dan ingin mengungkap metode yang dilakukan. Mau diterbitkan bukunya, concern pada distribusi ilmu pengetahuan dan dibunyikan kembali kembali hari ini, jadi berkelanjutan di masa yang akan datang," kata Aditya di lobi Teater Kecil, TIM, kemarin.
Metode teror mental yang sampai sekarang masih dipakai oleh anggota Teater Mandiri, ingin ditularkan pada generasi muda. "Agar tidak kehilangan jejak, tahun ini menerbitkan tulisan Pak Putu Wijaya, secara simbolik juga akan soft launching," ungkapnya.
Bukunya juga bakal dibagikan ke ruang-ruang seni pendidikan teater.
"Kami ingin merangsang teman-teman teater hari ini agar terus mencintai karya dengan gagasan mutakhir, metodologinya Bertolak dari Yang Ada," ucapnya.
Harapannya, ketika bukunya diterbitkan bisa didistribusikan ke sekolah seni dan pegiat teater. "Kami mencoba menjawab teater Indonesia itu berangkat dari roso (rasa), nggak ada metode. Tapi setiap kinerja kreator terdahulu itu, punya metodenya masing-masing. Semoga terbaca secara gamblang dari dua formula," tukasnya.
Dalam kerja artistik Teater Mandiri, Teror Mental maupun Bertolak dari Yang Ada, adalah upaya untuk membangun mental dari para pegiat teater agar berkarya dengan menentang kemampanan.
(tia/dar)