.webp)
Titimangsa Pentaskan Ulang Bunga Penutup Abad, Happy Salma 'Turun Gunung'
Penyelenggaraan Festival SeAbad Pram yang merayakan 100 tahun sastrawan Pramoedya Ananta Toer tak hanya digelar di Blora saja. Berbagai komunitas, pegiat sastra, dan Pramis (sebutan bagi pembaca setia buku-buku Pram) juga merayakan Pram dalam berbagai acara di penjuru kota di Indonesia.
Titimangsa juga mengumumkan bakal menggelar pementasan ulang Bunga Penutup Abad, yang sebelumnya sukses digelar di Teater Jakarta, TIM, pada November 2018.
Uniknya pementasan kali ini, bakal berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya. "Ada beberapa pembaharuan yang kami sudah rencanakan, baik dari segi artistik sedikit berbeda, dan pemeran Nyai Ontosoroh yang sebelumnya dimainkan oleh Marsha Timothy," terang produser dan pendiri Titimangsa, Happy Salma, usai jumpa pers di Aula PDS HB Jassin, kompleks TIM, Jakarta Pusat, hari ini.
Jika sebelumnya karakter Nyai Ontosoroh diperankan oleh Marsha Timothy, Happy Salma ngaku bakal 'turun gunung'.
"Iya, saya turun gunung nih. Jadi Nyai Ontosoroh lagi," katanya sembari tersenyum.
Bukan tanpa sebab, menurut Happy ia terpaksa berperan lagi jadi Nyai Ontosoroh karena jadwal yang padat dari Marsha Timothy. "Susah lock jadwalnya, tapi tetap Reza Rahadian jadi Minke," ucap Happy.
Happy Salma cerita sosok Pramoedya Ananta Toer sebenarnya yang berhasil menggerakkannya dalam mendirikan Titimangsa. "Titimangsa itu lahir karena Pram, saya punya keberanian karena Pram. Di tahun 2006, saya pernah terlibat project Nyai Ontosoroh. Karena Pram, kita bisa berkolaborasi begitu dahsyat dan kuatnya," terangnya.
Sepanjang Titimangsa berdiri, berhasil melahirkan karya sebanyak 80 judul produksi. "Pada Agustus atau September nanti, Bunga Penutup Abad akan pentas ulang. Di Blora, saya juga akan mementaskan cukilan Nyai Ontosoroh yang pernah dipanggungkan di tahun 2006, akan dibawakan lagi," katanya.
Kembali jadi Nyai Ontosoroh, Happy Salma merasa gugup sekaligus semangat. "Lama nggak pernah naik panggung, akan jadi reuni buat saya. Gugup tapi juga semangat," pungkasnya.
(tia/pus)
