Teater Populer Hidupkan Lagi Lakon Dag Dig Dug Karya Putu Wijaya

Teater Populer bukan sembarang kelompok teater. Awalnya bernama Teater Populer Hotel Indonesia yang didirikan oleh Teguh Karya kini estafet kepemimpinannya berada di tangah tangan Slamet Rahardjo.
Slamet Rahardjo yang dikenal sebagai aktor dan sutradara senior Tanah Air, menyutradarai lakon Dag Dig Dug yang diadaptasi dari karya dramawan Putu Wijaya. Bukan sembarang cerita, Slamet yang juga menjadi pemeran utama sebagai Bapak dalam Dag Dig Dug menceritakan asal muasal naskahnya.
"Saya juga sebagai peran utama bapak, mendapat kabar dari orang luar. Orang yang saya kenal dan yang saya anggap dari anak kandung saya. Kebenaran saya dan kebenaran dari mereka," terangnya saat ditemui di Teater Sanggar Populer, kawasan Kebon Pala, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2025).
Konflik utama dalam lakon Dag Dig Dug bergulir ketika uang duka dari kematian Chaerul Umam diberikan kepada Bapak (Slamet Rahardjo) dan Ibu (Niniek L Karim) di desa. Giarno (Donny Damara) dan Giarto (Reza Rahadian) sebagai rekan kerja Chaerul Umam, anak angkat dari Bapak dan Ibu, datang menemuinya setelah kematian Chaerul Umam.
Reza Rahadian mengatakan dalam konteks lakon Dag Dig Dug, seorang suami bisa memanipulasi keadaan. "Bapak begini, ibu punya pikiran sendiri. Cerita itu mulai datang dari kami berdua membawa uang, persoalan itu muncul," katanya.
Permasalahan uang itu dibicarakan dalam ranah domestik. "Lebih banyak soal uang dan dipakai untuk apa, buat saya konteksnya," ungkap Reza.
Lakon Dag Dig Dug diproduseri oleh Paquita Widjaja dan Samuel Wattimena dengan Co Produser Taba Sancabakhtiar. Selain menampilkan Slamet Raharjo, lakon Dag Dig Dug juga akan menampilkan Niniek L Karim, Donny Damara, Reza Rahadian, Kiki Narendra dan Jose Rizal.
Berlatarkan tempat di Yogyakarta, Jawa Tengah, lakon DAG DIG DUG mengisahkan tentang Chaerul Umam, seorang mahasiswa yang berpengetahuan luas, cerdas, rendah hati, berkharisma dan pimpinan gerakan mahasiswa tiba-tiba menjadi pembicaraan karena tewas secara tiba-tiba dalam kasus tabrak lari.
Kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh Chaerul Umam dicurigai sebagai kecelakaan yang direncanakan. Kecurigaan itu didasarkan pada kejanggalan alasan kematiannya.
Pentas Dag Dig Dug bakal digelar selama dua hari pada 25-26 Februari 2025 di Teater Salihara, Jakarta Selatan.
Baca juga: 5 Karakter Penting di Wicked |
(tia/dar)