Momentum Yos Suprapto Turunkan Lukisan yang Dicap Vulgar dari Galeri Nasional

Febryantino Nur Pratama
|
detikPop
Lukisan-lukisan Yos Suprapto di GNI Diturunkan
Yos Suprapto saat menurunkan salah satu lukisannya di Gedung A Galeri Nasional Indonesia (GNI), hari ini. Foto: Febriyantino/ detikHOT
Jakarta -

Setelah mendapatkan kunci Gedung A Galeri Nasional Indonesia, Yos Suprapto akhirnya membawa lukisan-lukisan yang menuai kontroversi pada Senin (23/12/2024). Beberapa di antaranya adalah 5 lukisan yang dipermasalahkan oleh kurator Suwarno Wisetrotomo dan pihak GNI.

Dalam kesempatan itu, Yos itu didampingi Penanggung Jawab Unit Galeri Nasional Indonesia (GNI) Jarot Mahendra, beberapa staf GNI, dan petugas keamanan sejak pukul 18.00 WIB.

Pertama masuk setelah kunci dibuka satpam, ia langsung menuju lukisan bergambar Raja Jawa. Wajah Yos terlihat legowo tersenyum saat satu per satu mengumpulkannya. Ada 5 lukisan yang dipermasalahkan GNI dan mantan kurator Suwarno Wisetrotomo karena dianggap mirip dengan sosok mantan petinggi Tanah Air tersebut.

"Ini air mata yang sia sia," kata Yos Suprapto sembari mengambil sebuah lukisan yang bergambarkan seorang presiden memeluk seorang ibutua berambut putih yang dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia, kawasan Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (23/12/2024).

Yos mengatakan semua lukisan akan semuanya diturunkan. Tapi karena keterbatasan mobil box ia hanya mengambil beberapa lukisan.

Lukisan-lukisan Yos Suprapto di GNI DiturunkanLukisan-lukisan Yos Suprapto di GNI Diturunkan Foto: Febriyantino/ detikHOT

"Ini semuanya akan turun, tapi karena kita tahu mobil box-nya kecil tapi kita hanya bisa mengambil apa yang kita bisa," kata Yos lagi.

"Kita akan turunkan seperti halnya dengan packing saat mereka datang ke sini, itu supaya tidak mengalami kerusakan ya. Jadi kawan-kawan harap bersabar," pungkasnya.

Hingga kini proses packing lukisan Yos masih berlangsung. Jika malam ini, lukisannya sudah tak muat lagi di dalam mobil box, maka tim Yos Suprapto akan mengambilnya lagi esok hari.

Sebelumnya, perupa senior yang tinggal di Yogyakarta itu sempat berdebat alot dengan pihak GNI sebagai tempat penyelenggaran pameran yang seharusnya dibuka pada Kamis (19/12) kemarin.

Tiga jam jelang pembukaan, dia diajak mediasi bersama para petinggi GNI dan staf-stafnya agar menurunkan 3 lukisan lagi. Dua lukisan sebelumnya yang berjudul Konoha I dan Konoha II sudah ditutup kain hitam. Lukisan kontroversial itu menampilkan sosok pria yang digambarkan sebagai Raja Jawa yang menginjak-nginjak manusia di bawah kakinya.

Yos bersikukuh pada pendiriannya dan tidak ingin menurunkan tiga lukisan tersebut. Menurut Yos, ketiganya relevan dengan tema pameran tunggal Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan. Setelah 5 hari jadi sorotan nasional, akhirnya pameran tunggal Yos terpaksa ditutup hari ini.




(fbr/tia)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO