566 Komikus dan Webtoonist Dukung Pemakzulan Presiden Korea

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Kang Full, penulis webtoon Moving
(Foto: dok. Herald POP) Kang Full, penulis webtoon Moving, jadi salah satu seniman yang serukan pemakzulan Presiden Korea Selatan.
Jakarta -

Sejak dua pekan terakhir, situasi politik yang terjadi di negeri Ginseng tengah berkecamuk. Ada banyak stasiun televisi di Korea Selatan yang membatalkan penayangan acaranya sepanjang akhir pekan terkait pemakzulan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol.

Gak cuma industri K-Drama dan para idol saja yang bersuara, namun sebanyak 566 komikus dan webtoonist yang ada di Korea juga menyatakan dukungan terhadap pemakzulan.

Mereka merilis pernyataan kolektif yang membahas situasi politik di Korea Selatan. Pernyataan itu mengkritik Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer pada 4 Desember.

Sejak saat itu, lebih dari satu juta warga turun ke jalan menuntut pemakzulan Presiden Yoon. Imbasnya, kenaikan tajam nilai tukar dan anjloknya harga saham.

Sebanyak 17 organisasi termasuk Asosiasi Seniman Komik Korea dan Asosiasi Webtoon mengeluarkan seruan buat bertindak.

"Presiden Yoon harus dimakzulkan, diskors dari tugasnya, dan segera ditahan untuk penyelidikan menyeluruh," tulis keterangan mereka.

Ratusan komikus Korea juga menyatakan demokrasi Korea Selatan dan kelangsungan hidup rakyat saat ini berada di bawah ancaman serius.

Dilansir dari Anime News Network, seniman komik dan webtoonist yang bergabung mendukung di antaranya ada Kang Full, Il-Kwon Ha, dan Gye-young Chun, bersama dengan kritikus dan profesional industri komik.

(tia/aay)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO