Tren Art Toys Menggema di Hong Kong Sejak 1990-an

Tapi tahu nggak sih detikers, tren art toys ini sudah lebih dahulu booming di Hong Kong? Sejak awal dekade 1990-an, Hong Kong sukses mempopulerkan art toys ke berbagai ranah sampai menggelar pameran mainan seni internasional pertamanya yang bernama TOYCON pada 1997.
Pada 2000, Neco Lee dari Hong Kong Toy Club sadar akan minat mainan seni ini bakal bertumbuh. Dalam waktu 3 tahun, TOYCON jadi populer sampai digelar setahun tiga kali. Di Indonesia, perkembangan art toys baru booming beberapa tahun belakangan, ditambah dengan kasus Labubu yang ngetren.
Kurator pameran Hong Kong Art Toy Story 2024 @Jakarta, Johnson Chiang, kepada redaksi detikpop cerita tentang tren art toys yang sudah duluan booming di kota tempat tinggalnya.
"Kami sudah memulainya lebih dahulu dari awal dekade 1990-an, ketika tahun 1997 sudah menggelar pameran mainan seni pertama, antusias para seniman sangat tinggi," terangnya di Mall of Indonesia (MOI), kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu (16/11/2024).
![]() |
Johnson Chiang juga jelasin bahwa Hong Kong telah lama mengalami pergeseran budaya populer. Ada banyak hal yang menginspirasi para seniman.
"Kalau kita lihat Kasing Lung telah buat Labubu lebih dari 20 tahun yang lalu. Proses kreatif dan berkarya dia sangat panjang, kami sudah saling mengenal baik, dan memang dia adalah seorang pekerja keras. Banyak seniman yang bekerja keras dan terus berlatih untuk dikenal," terangnya.
"Nggak ada saran yang lain bagi seniman-seniman art toys di Indonesia buat melakukan hal yang serupa. Practice and practice, akan ada banyak peluang di depan," sambung Johnson Chiang.
Para seniman di Tanah Air baru saja merambah ke art toys selama satu dekade terakhir. Dalam berbagai event art market seperti Jakarta Illustration and Creative Arts Fair (JICAF) dan Jakarta Doodle Fest, karya mereka mulai diterima dalam bentuk art toys dan mulai ada penikmatnya.
(tia/mau)