Harapan Happy Salma Rilis Buku Antologi Seri Monolog di Tepi Sejarah

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Happy Salma
Foto: Tia Agnes/ detikcom
Jakarta -

Happy Salma melalui Titimangsa resmi menerbitkan buku antologi seri monolog Di Tepi Sejarah oleh Kepustakaan Populer Gramedia (KPG). Buku ini gak sekadar kumpulan naskah saja, tapi ada cita-cita di baliknya.

Hal tersebut diungkap oleh pendiri sekaligus produser Titimangsa usai jumpa pers seri monolog Di Tepi Sejarah musim ketiga baru-baru ini.

"Ada 14 naskah sepanjang 3 tahun serial monolog Di Tepi Sejarah ini ada, kurasinya dari pihak internal. Jadi memang kami ingin buku ini jadi referensi bacaan, baik penulis maupun sutradara," katanya saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.

Happy juga bilang, siapapun bisa melakukan tafsiran lainnya dari ke-14 naskah tersebut. Boleh juga diinterpretasi ulang.

"Siapapun boleh, karena memang itu tujuannya. Baik itu siswa sekolah atau mahasiswa, teater kampus, atau kelompok teater manapun. Ruang diskusi terbuka lebar," ujarnya.

Dia pun mengutip perkataan dramawan Putu Wijaya 'Teater itu Bertolak dari yang Ada'. "Karena pentas ini juga bisa dibuat sederhana, minim bujet," tegas Happy.

Ke depannya, Happy juga tegas bilang kalau Titimangsa ingin meneruskan project seri monolog Di Tepi Sejarah yang bisa membangun bangsa. Cerita mengenai sosok yang diangkat bukanlah pahlawan yang angkat senjata dalam peperangan, tapi juga mereka yang ada di seni musik, seni tari, diplomasi pikiran maupun pandangannya.

"Kami ingin memberikan perspektif lain buat publik. Karena project ini jadi ruang kolaborasi yang luar biasa, antar aktor film dan teater jadi satu. Bisa menghasilkan sutradara yang hebat dan membangun komunitas seni pertunjukan, mendatangkan penonton yang juga cukup banyak," tukasnya.

(tia/aay)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO