Stranger Things Tamat! Vecna Bakalan Neror Bioskop
Episode pamungkas dari serial fenomenal mereka, Stranger Things Season V, dikonfirmasi akan ditayangkan secara sinematik di ratusan bioskop terkemuka, memberikan pengalaman tontonan epik yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi para penggemarnya.
Pengumuman ini datang setelah Netflix merilis jadwal tayang yang sangat dinanti, di mana babak penutup kisah Eleven dan kawan-kawan di Hawkins direncanakan tayang di platform pada akhir tahun.
Namun, yang membuat gempar adalah konfirmasi bahwa episode final yang berdurasi panjang-disebut-sebut setara dengan sebuah film blockbuster Hollywood-akan hadir di layar lebar, terutama di jaringan bioskop besar di Amerika.
Keputusan ini menggarisbawahi betapa seriusnya kreator serial, Duffer Bersaudara, memperlakukan perpisahan terakhir ini. Episode terakhir Stranger Things Season 4 saja sudah berdurasi lebih dari dua jam, dan episode penutup Season 5 ini diprediksi akan jauh lebih ambisius.
Dengan kualitas produksi yang dilaporkan menghabiskan puluhan juta dolar per episode, pengalaman menonton di bioskop menjanjikan detail visual, tata suara, dan skala pertarungan melawan Vecna yang jauh lebih imersif.
Adegan Jamie Campbell Bower sebagai Vecna di Stranger Things. Foto: Dok. Netflix |
"Kami sangat senang para penggemar akhirnya berkesempatan untuk menyaksikan episode terakhir Stranger Things di bioskop. Ini adalah sesuatu yang telah kami impikan selama bertahun-tahun, dan kami sangat berterima kasih kepada tim di Netflix yang telah mewujudkannya," ujar Matt dan Ross Duffer dilansir dari The Hollywood Reporter (24/10).
Mereka menekankan bahwa momen ini adalah puncak dari seluruh narasi yang mereka bangun sejak 2016 dan hanya layar lebar yang dapat memberikan keadilan bagi dimensi cerita dan emosi yang besar ini.
Penayangan episode final ini di bioskop dirumorkan akan dihelat bertepatan dengan momen pergantian tahun, menjadikannya acara Malam Tahun Baru yang tidak akan terlupakan bagi komunitas penggemar.
Ini adalah langkah strategis dari Netflix yang selama ini dikenal sebagai penentang kuat model distribusi teater. Keputusan ini menunjukkan adanya pergeseran pandangan bahwa untuk event budaya pop yang masif, pengalaman kebersamaan dan sinematik di bioskop masih tak tergantikan.
Para analis industri memandang langkah ini sebagai eksperimen berani.
Baca juga: Saat Raisa Bicara Tentang Cinta yang Usai |
"Sejujurnya, saya rasa semua orang cukup khawatir. Melihat bagaimana Game of Thrones hancur berkeping-keping di musim terakhirnya, kita semua berpikir, 'Semoga hal seperti itu tidak terjadi.' Tapi kemudian kita membaca naskahnya. Kita tahu itu sesuatu yang istimewa," ujar Finn Wolfhard, pemeran Mike Wheeler dalam wawancaranya bersama Time Magazine.
Meski sebagian besar penggemar akan tetap menonton di Netflix, kesempatan untuk berkumpul, mengenakan kostum, dan menyaksikan nasib Eleven dan kawan-kawan bersama-sama di layar besar telah menciptakan kegembiraan yang meluas.
Ini adalah perpisahan yang layak untuk sebuah serial yang telah mengubah wajah fiksi ilmiah televisi modern. Ratusan penggemar diprediksi akan berlomba-lomba mendapatkan tiket untuk menjadi saksi sejarah, merasakan getaran terakhir dari Upside Down dalam format yang paling megah.
(ass/pus)












































