It's Showtime! Kompetisi Seni Lukis UOB Dibuka Lagi Genks

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Media Gathering UOB Painting of the Year 2024
Media gathering UOB Painting of the Year 2024. Foto: Courtesy of UOB Indonesia
Jakarta -

Kompetisi seni lukis UOB yang ditunggu-tunggu bagi seniman Tanah Air akhirnya ada lagi nih, detikers. Bagi kamu yang emang kuliah jurusan Seni atau emang mau kirimin karya, sudah resmi dibuka nih mulai hari ini. It's showtime!

Heri Pemad selaku tim juri kompetisi seni lukis UOB ngomong kalau kategori seniman profesional dan emerging atau pendatang baru masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Tapi, ketiga juri harap ada eksplorasi yang lebih baru lagi, apa maksudnya ya?

"Kita tim juri sebenarnya masih penasaran dengan seniman-seniman di daerah, terutama eksplorasi sama material, kaitan dengan daerah tempat tinggal. Pandangan ke depan mereka tentang seni seperti apa," katanya dalam media gathering di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2024).

Sebenarnya, dia ngaku kalau karya seni yang muncul tahun lalu itu sangat beragam. Dari usia anak-anak sampai berkebutuhan khusus. Ada juga seniman profesional yang karyanya juga keren banget.

"Kita masih cari terus, gak berhenti menantang seniman buat cari hal-hal baru, khususnya sinergi dengan gagasan, tema, dan wacananya," tambahnya.

Head of Strategic Communications and Brand, UOB Indonesia, Maya Rizano, juga apresiasi antusiasme para seniman sama kompetisi ini. Dia harap ribuan seniman yang nantinya bakal mendaftar gak cuma dari Jawa-sentris saja.

"Saya akui tahun 2011 sampai 2018 memang masih Jawa-sentris, tapi lambat laun berubah. Pas pandemi, kita merambah ke Sulawesi, ke Palu, Manado, Sulawesi Utara, Banyuwangi juga. Kita ingin lebih kaya dengan rambah seniman-seniman muda dan kasih kesempatan," terangnya.

Angkanya juga jadi nambah nih, detikers. Sebanyak 60 persen pendaftar adalah seniman muda alias emerging, sisanya berasal dari seniman profesional.

"Artinya seniman muda mulai banyak tertarik buat ikutan kompetisi. Alumninya juga jadi semakin bergerak buat promosiin," terang Maya.

Nah, bertepatan dengan launching UOB Painting of the Year ke-14, Palette to Plate: When Art Meets Flavour yang terinspirasi dari karya seni para pemenang diadaptasi jadi cita rasa kuliner, genks. Ada Compassionate Nourishment: A Culinary Ode to Dear Mothers yang terinspirasi dari lukisan Dear Mothers karya Sultan Putra.

Ada juga Mango Leans karya Begok Oner dari muralnya yang nyentrik didominasi warna kuning, berjudul '7°49'03.3"S 110°21'00.2"E', Serta Legacy's Echo: A Culinary Tribute to Phantasma 2 dari lukisan I Gusti Agung Gede Jemana Murti 'Phantasma 2' di restoran Remboelan, Senayan City. Cus, cuma ada selama pembukaan kompetisi seni lukis UOB, loh.




(tia/wes)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO