Alasan Leonardo DiCaprio Selalu Menutup Wajahnya di Publik
Netizen gak tanggung-tanggung, ada yang menuding kalau Leonardo DiCaprio sengaja menyembunyikan hasil operasi plastik dan transplantasi rambut.
Padahal, alasan paling masuk akal sebenarnya simpel: Leo ingin menjaga privasi dan menghindari paparazi. Apalagi kehadirannya di beberapa tempat kadang menuai kritik karena dianggap bertentangan dengan citranya sebagai aktivis lingkungan. Terakhir, dia hadir di pernikahan Lauren Sanchez dan Jeff Bezos di Venesia, Italia, yang dihadiri tamu dengan sekitar 90 jet pribadi.
Dan kalau dipikir-pikir, kebiasaan Leonardo DiCaprio melindungi wajah dari kamera memang bukan hal baru. Pada 2004, ia pernah menutupi wajah pakai jaket puffer dan topi.
Lalu pada 2013, ia keliling Venesia memakai topeng tradisional sambil membawa pizza, salah satu momen paling ikonik dalam sejarah upaya kabur dari paparazi. Sementara pada 2015, ia bahkan menggunakan payung sebagai perisai saat menghadiri US Open.
Aksi Leonardo DiCaprio menutupi wajahnya. Foto: Stefano Mazzola/GC Images |
Dalam wawancara dengan Esquire, Leonardo DiCaprio mengungkapkan betapa melelahkannya hidup sebagai orang terkenal.
"Kalau tidak hati-hati, (ketenaran) bisa membuat kita mengalami kecemasan sosial. Selalu ada pikiran: fotografer mana yang akan muncul, jebakan apa yang menanti. Anda mencoba menenangkan diri, tapi tidak pernah benar-benar terbiasa," ujarnya.
Belakangan, ia kembali mengandalkan masker medis layaknya masa pandemi. Ia kedapatan memakainya saat berjalan santai di pantai Ibiza bersama kekasihnya, Vittoria Ceretti.
Keduanya juga terlihat makan malam bareng Jeff Bezos dan Lauren Sanchez di sebuah restoran, di mana Leo tampil serba hitam dan Vittoria dengan outfit elegan bernuansa gelap.
Meski begitu, Leo tidak selalu menyembunyikan wajah. Saat nonton Wimbledon 2025, ia tampil tanpa masker dan tanpa topi, hanya dengan kacamata hitam untuk melindungi mata dari sinar matahari, plus tisu untuk mengelap keringat.
Buat selebritas kelas dunia seperti Leonardo DiCaprio, privasi adalah barang mahal, dan setiap upaya kecil untuk mempertahankannya punya arti besar. Hal ini juga mengingatkan pada Putri Diana, yang dulu kerap menundukkan kepala atau memakai topi bertepi lebar untuk melindungi dirinya dari tekanan media yang intens.
Selain itu, alasan praktis seperti melindungi kulit dari sinar UV, debu, polusi, atau sekadar menyelamatkan diri dari bad hair day, membuat topi jadi aksesori paling aman sekaligus berguna.
(dar/dar)












































