Polisi: JK Rowling Gak Lakukan Kejahatan karena Transfobia

Selama 5 tahun belakangan, JK Rowling terus-terusan bikin heboh karena sikap transfobia yang dialaminya nih, detikers. Secara blak-blakan, dia gak ngaku kalau para transgender yang memilih jadi perempuan adalah perempuan seutuhnya.
Gegara hal tersebut, penulis asal Skotlandia itu dapat kecaman. Nah, baru-baru ini namanya kembali mencuat lagi, genks.
Dia pernah berkicau mengkritik Undang-Undang ujaran kebencian yang baru disahkan di Skotlandia. JK Rowling pun dilaporkan ke polisi. Duh!
Pencipta Harry Potter itu bilang kalau menentang undang-undang yang mulai berlaku awal pekan ini. Dalam aturannya, pemerintah melarang adanya penghasutan kebencian berdasarkan karakteristik usia, disabilitas, agama, orientasi seksual, sampai identitas transgender.
Selama ini, emang JK Rowling jadi salah satu kritikus yang vokal banget, guys. Bahkan dia juga berani ngomong, "Jika apa yang saya tulis di sini memenuhi syarat pelanggaran berdasarkan ketentuan UU baru, saya berharap agar ditangkap."
Menurutnya, UU baru bakal buat kebebasan berbicara dan berkeyanin akan kelar di Skotlandia. "Jika deskripsi akurat soal seks biologis dianggap kriminal," tegasnya.
Setelah JK Rowling menuai pro kontra dan tuduhan transfobia, banyak pihak yang melaporkannya ke polisi. Tapi nih ya detikers, kabar baiknya pihak kepolisian Skotlandia bilang kalau komentar JK Rowling gak dianggap tindakan kriminal dan kejahatan apapun.
"Gak akan ada tindakan lebih lanjut yang diambil," kata pihak polisi, dilansir dari AP, Kamis (4/4/2024).
Gimana kalau detikers setuju gak sama pendapat JK Rowling?
(tia/pus)