Spotlight Culture
John Navid White Shoes and the Couples Company Belajar Motret Abis Tur

Genks, tau gak sih, drummer White Shoes and the Couples Company terjun jadi street photographer atau fotografer jalanan. Di sela-sela kesibukannya, Uncle John, sapaan akrabnya sempatkan diri buat motret aktivitas jalanan.
Memang sudah jadi hobi sih, kegiatannya justru jadi sesuatu yang fun dan gak di bawah tekanan. John Navid menunjukkan ketertarikannya pada street photography lewat feeds akun Instagram pribadinya.
Foto-foto yang ia ambil di jalanan diabadikan juga ke dalam pameran seni pertamanya yang berjudul Menangkap Gelagat yang hadir di Rubanah Underground, Jakarta Art Hub pada 19 Maret hingga 28 April 2024.
Dari drummer sampai jadi street photographer, tentunya pria kelahiran Binjai 1981 ini melewati proses yang cukup panjang. Awalnya, John ngaku cuma iseng-iseng pinjam kamera buat abadikan momen band-nya yang sedang tur di negeri Paman Sam.
Usut punya usut, dari situ Uncle John mulai kesemsem nih sama dunia fotografi.
"Awalnya itu karena sama band saya White Shoes mau tur ke Amerika, gak ada yang bawa kamera. Akhirnya saya pinjem kamera dan itu pun belum bisa motret. Ya belajarnya di situ. Lumayan lama perjalanannya. Abis itu kan pulang, tahun depan beli kamera, tanya-tanya terus belajar motret, dari temen-temen juga ngajarin. Belajarnya lewat temen-temen. Waktu itu masih belajar teknis," ungkap John Navid, saat diwawancarai redaksi detikpop di Rubanah Underground, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat pada Selasa (19/4/2024).
![]() |
Tapi, sampai klop di dunia street photography, menurut John, itu karena dia sudah merasa bosan dengan teman-temannya yang biasa dia jadikan objek. Makanya, pria lulusan IKJ yang doyan ngelancong ke jalanan ini mulai jadikan aktivitas jalanan sebagai objek dia yang baru.
"Kalau saya kan sebelum motret, saya pergi mengunjungi tempat-tempat yang makanan, cari makan, atau gak toko-toko tua untuk nyari-nyari objek sebenarnya. Tujuannya adalah beli barang ataupun makan. Atau benerin kamera, sih. Bonusnya, ketemu objek-objek itu di jalan ataupun di lokasi, itu bonusnya," kata pria lulusan Institut Kesenian Jakarta itu.
Saat ditanya soal tips motret jalanan, John kayaknya udah khatam banget nih soal objek-objek yang mau ia potret.
Fun fact-nya, tiap lagi motret, John pakai baju keren, sampai-sampai sering dikira turis yang lagi ngelancong. Dengan begitu, objek-objek fotonya sadar kalau John bakal potret sekitar. Nah, baru deh, buat dapat suatu gesture atau gerak tubuh tertentu, John nunggu momen yang pas buat jepret.
Gimana cerita petualangan John Navid jadi motret-motret di jalanan? Simak artikel berikutnya ya.
Baca juga: Ngaku Nyeni? Datang Dulu ke Ireland's Eye |
(mg1/tia)