Lukisan Terfenomenal Banksy yang Dicabik-cabik Mesin Berganti Nama

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Lukisan Banksy di Balai Lelang Sothebys London
Lukisan Banksy. dok. Sotheby's
Jakarta - Nama Banksy dikenal sebagai seniman ternama asal Bristol yang telah mendunia. Salah satu lukisannya yang pernah dicabik-cabik meskin kini dikabarkan berganti nama dan diberi tanggal baru untuk kedua kalinya, detikers.

Lukisan itu tadinya berjudul Girl with Balloon, yang menggambarkan seorang perempuan tengah memegang balon berwarna merah.

Pada 2018, ketika lukisannya dilelang di balai Sotheby's, studio Banksy yang bernama Pest Control menggantinya menjadi Love is in the Bin. Ya, karyanya telah hancur berantakan akibat dicabik-cabik mesin penghancur kertas.

Dilansir dari berbagai sumber, namanya berubah menjadi Love in Paradise dan diubah ketika sebuah pameran terbaru Love in Paradise: Banksy and Keith Haring digelar di Incheon, Korea Selatan, tahun lalu.

Ini Penampakan Lukisan Banksy Senilai Rp 20 MIni Penampakan Lukisan Banksy Senilai Rp 20 M Foto: Getty Images

Seperti diketahui selama penjualan perdananya pada Oktober 2018, lukisan Girl with Balloon dihancurkan di ruang Sotheby's London. Sontak, kolektor seni yang sedang melihat lelang pun terkejut.

Mekanisme penghancuran yang tersembunyi di dalam bingkai lukisan diaktifkan dengan tawaran yang menang. Saat itu, Pest Control mengganti nama potongan yang setengah tercabut menjadi Love is in the Bin, serta perubahan tanggal menjadi 2018.

Love is in the Bin dikembalikan ke Sotheby's di London pada Oktober 2021. Karya itu terjual dengan rekor Rp 67 miliar. Setelah penjualan, karyanya diberi judul ulang Girl with the Balloon dan diberi tanggal baru pada 2021. Tidak jelas apakah sertifikat otentikasi baru telah dibuat.

"Secara fisik hanya ada satu pekerjaan. Namun perubahan judul menyiratkan bahwa karya tersebut mengubah status di benak senimannya," kata Nick Buckley Wood, direktur penjualan swasta di Sotheby's di Asia.


(tia/pus)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO