.webp)
Naik pesawat akan lebih nyaman jika duduk di kursi yang tepat. Jika selama ini detikers merasakan kesempitan atau nggak leluasa, mungkin karena belum pernah mencoba satu kursi yang paling direkomendasikan.
Beberapa pramugari buka-bukaan kursi paling nyaman saat terbang. Dengan jam terbang yang tinggi, mereka memahami betul seluk-beluk kabin, termasuk kursi yang paling nyaman.
"Kursi jendela di exit row adalah favorit saya. Mutlak," ujar Miriam Lawson, mantan pramugari yang berbasis di Atlanta, Amerika Serikat (AS), dikutip detikTravel dari Southern Living, Kamis (18/12/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ruang kakinya lebih lega dan terasa nyaman, terutama untuk penerbangan jarak jauh. Saya juga memilih sisi kiri pesawat karena layanan minuman biasanya dimulai dari sisi kanan, sehingga suasananya lebih tenang. Selain itu, kursi di dekat jendela membuat saya bisa menyandar ke dinding kabin, sehingga lebih nyaman untuk beristirahat," ujarnya.
Mantan pramugari Emirates, Dionne Mitchell, juga mengatakan hal serupa. Kursi ini biasanya berada di 6A atau 6F.
"Saya suka kursi 6A atau 6F, tepat di belakang kelas bisnis atau di bagian depan ekonomi. Tapi jika ingin ruang ekstra untuk meregangkan kaki, exit row jadi pilihan kedua terbaik," kata dia.
Mantan pramugari lainnya, Nathalie Bennett, menambahkan bahwa banyak penumpang belum menyadari keuntungan dari letak kursi di baris pintu darurat (exit row).
"Posisinya sering membuat kursi di depan tidak bisa direbahkan ke arah kita, sehingga ruang terasa lebih lega. Penumpang juga bisa bersandar ke sisi jendela tanpa mudah terganggu," ujar dia.
"Selain itu, biasanya penumpang di baris ini mendapat kesempatan boarding lebih awal dan akses bagasi kabin yang lebih longgar," dia menambahkan.
Selain ruang kaki dan ketenangan, ada alasan lain mengapa kursi exit row digemari. Letak kursi itu banyak yang berada tepat di atas sayap pesawat, yang dikenal lebih stabil saat turbulensi.
"Sayap memberikan dukungan struktural yang membantu meredam guncangan," kata Kaz Marzo, mantan pramugari yang kini bekerja di bidang operasional penerbangan.
Baca artikel selengkapnya di sini.
(bai/bai)
