.webp)
Kota Pontianak, Kalimantan Barat, memiliki produk unggulan berupa tenun dan songket yang khas. Sentra kerajinan tekstil ini berada di Kampung Tenun Khatulistiwa.
Jika detikers sedang berada di Pontianak, kalian wajib mampir ke sini. Tak cuma berbelanja, ada sejumlah aktivitas menarik di sini. Simak sejarah, aktivitas menarik, ragam produk, fasilitas, harga tiket masuk, dan lokasinya.
Sejarah Kampung Tenun Khatulistiwa
Berdasarkan informasi di akun resminya, @kanun_khatulistiwa dan situs Jaringan Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf, Kampung Wisata Tenun Khatulistiwa sudah ada sejak 1999. Pelopornya adalah Kurniati, salah satu warga yang memiliki keterampilan menenun sejak kecil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberadaan Kampung Tenun Khatulistiwa tak lepas dari peristiwa konflik antaretnis yang terjadi di Kalimantan Barat. Kurniati adalah wanita asal Madura yang menjadi salah satu korbannya.
Tak berdiam diri, dia menjalani aktivitas menenun dan menularkan kemampuannya tersebut kepada warga sekitar. Berawal dari 25 penenun, kini ada sekitar 50 penenun di kampung tersebut.
Proses produksinya masih dilakukan secara tradisional. Coraknya beragam, terutama corak Kalimantan Barat, seperti khas Sambas maupun Dayak.
Dibantu pemerintah dan sejumlah perusahaan, warga kampung diberi pelatihan dan dibukakan akses untuk mengikuti berbagai pameran. Kini produk tekstil dari Kampung Tenun Khatulistiwa juga melayani pasar mancanegara.
Aktivitas di Kampung Tenun Khatulistiwa
Ada sejumlah aktivitas menarik yang dapat dilakukan di Kampung Tenun Khatulistiwa, antara lain sebagai berikut:
1. Belanja Kain dan Produk Tenun
Wisatawan yang ingin mencari produk kerajinan khas Kalimantan Barat bisa datang ke sini untuk berbelanja kain tenun dan songket. Selain kain, ada juga berbagai produk yang sudah dibuat menjadi baju dan sebagainya.
2. Belajar Menenun
Pengunjung juga bisa secara khusus belajar menenun di Kampung Tenun Khatulistiwa. Kalian akan diajari proses pembuatan dari tahap awal hingga selesai. Kegiatan ini bisa dilakukan secara berkelompok.
3. Aktivitas Lainnya
Selain soal tenun, pengunjung juga bisa berbelanja atau melihat pembuatan kerajinan lainnya, seperti produk rajut, manik-manik, batok kelapa, jahit, dan hingga kerajinan dari sampah anorganik.
Pengunjung juga dapat belajar menari tradisional yang dilestarikan warga sekitar. Ada juga kegiatan agrowisata yang mungkin menjadi daya tarik tersendiri.
Ragam Produk Kampung Tenun Khatulistiwa
Produk tenun di Kampung Tenun Khatulistiwa cukup beragam. Selain tenun biasa, ada juga songket yang dipadu dengan benang emas atau perak. Ada kain berkala, cual, maupun gradasi.
Corak yang digunakan seperti corak etnis Melayu Sambas, Dayak, dan lain-lain. Salah satu corak unggulan adalah corak insang yang dipadu dengan motif lain. Tenun Corak Insang ini memiliki motif seperti riak-riak sungai dan insang ikan.
Fasilitas dan Harga
Adapun fasilitas yang tersedia di Kampung Tenun Khatulistiwa antara lain sebagai berikut:
- Kios souvenir
- Tempat parkir
- Balai pertemuan
- Penginapan
- Tempat makan
- Toilet umum
- Masjid/musholla
- WiFi Area
Terkait harga tiket masuk (HTM), tempat ini tidak dikenai biaya. Namun untuk menyewa tempat atau melakukan aktivitas tertentu, maka akan dikenakan biaya. Berikut daftar harga yang tertera dalam situs Jadesta:
- Belajar menenun: Rp 150 ribu
- Belajar merajut: Rp 100 ribu
- Belajar menari: Rp 250 ribu
- Agrowisata: Rp 20 ribu
- Belajar kerajinan batok kelapa: Rp 50 ribu
- Belajar memasak makanan khas: Rp 150 ribu.
Lokasi Kampung Tenun Khatulistiwa
Lokasi Kampung Tenun Khatulistiwa adalah di Gang Sambas Jaya, Jalan Khatulistiwa, Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Letaknya sangat strategis karena berada di jalur utama antarkota.
Desa wisata ini juga diapit dua ikon wisata Kalimantan Barat, yaitu Tugu Khatulistiwa yang berada di sisi timur, serta Makam Kesultanan Pontianak di sisi barat. Jarak dari pusat kota pun tak jauh, yakni sekitar 15 km atau 30 menit perjalanan.
Nah, demikian informasi tentang Kampung Tenun Khatulistiwa Pontianak yang bisa menjadi rujukan buat detikers yang ingin berbelanja atau belajar membuat kerajinan khas Kalimantan Barat.
(des/des)
