Sore di Samarinda selalu punya daya tarik sendiri. Angin Sungai Mahakam yang lembut, langit yang perlahan berwarna jingga, dan suasana kota yang mulai melambat dari hiruk pikuk siang hari. Di tengah kota yang sibuk dan berkembang pesat ini, ada satu tempat yang akhir-akhir ini menjadi andalan warga untuk melepas penat, Teras Samarinda.
Terletak tepat di tepi Sungai Mahakam, Teras Samarinda adalah ruang terbuka publik yang belakangan jadi favorit banyak orang untuk menikmati sore. Dengan desain yang terbuka, tempat ini menyuguhkan pemandangan perairan Mahakam yang sibuk, kapal-kapal yang melintas perlahan, dan langit luas yang seakan tanpa batas.
Bagi banyak warga, duduk di sini adalah cara sederhana namun menyenangkan untuk berhenti sejenak dari rutinitas. Yuk, jalan-jalan menikmati sore di Teras Samarinda bersama detikKalimantan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menikmati Semilir Angin Tepi Sungai Mahakam
Teras Samarinda berada di kawasan Jalan Gajah Mada dan membentang langsung menghadap Sungai Mahakam. Letaknya yang tepat di pinggir sungai membuat tempat ini sangat cocok untuk sekadar duduk santai sambil menikmati semilir angin dan pemandangan lalu lintas kapal yang hilir mudik. Suasana di sini benar-benar menenangkan, terutama di sore hari ketika udara mulai sejuk dan matahari mulai meredup.
Salah satu daya tarik utamanya adalah plataran luas dan deretan anak tangga yang mengarah langsung ke tepian sungai. Di sinilah banyak orang duduk sendiri, berdua, maupun ramai-ramai. Tidak perlu khawatir akan cuaca, karena bagian utama dari Teras Samarinda dilengkapi atap besar yang mampu menampung pengunjung saat hujan turun atau matahari terlalu terik.
Sensasi duduk di sini sambil menyeruput kopi, mendengarkan gemericik air, dan melihat kapal-kapal batubara berlalu benar-benar jadi pengalaman yang khas dan sulit digantikan.
Ruang Terbuka untuk Semua Kalangan
Teras Samarinda bukan hanya sekadar tempat nongkrong. Tempat ini bagian dari ruang terbuka hijau yang dirancang Pemerintah Kota Samarinda bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Tujuannya adalah menyediakan ruang publik yang sehat, ramah keluarga, dan mampu menjadi alternatif hiburan yang terjangkau bagi masyarakat urban.
Dengan luas lebih dari 7.000 meter persegi, Teras Samarinda telah menjadi tempat multifungsi yang dimanfaatkan dengan baik oleh warganya. Tak hanya untuk duduk santai, ruang ini juga menjadi titik kumpul berbagai komunitas.
Beberapa kali tempat ini menjadi lokasi kegiatan berkelompok seperti senam Zumba, olahraga pound fit, lomba menari tradisional, hingga festival seni dan UMKM lokal. Salah satu acara besar yang pernah digelar adalah Festival Mahakam, yaitu tahunan yang menampilkan musik, tari, kuliner, dan pertunjukan budaya dari berbagai penjuru Kalimantan Timur.
Karena areanya sangat luas dan terbuka, semua kalangan merasa nyaman berada di sini. Anak-anak bisa bermain bebas, para remaja bisa nongkrong dan berdiskusi, yang membawa keluarga besar bisa piknik, dan lansia pun punya ruang untuk sekadar berjalan santai atau duduk menikmati udara sore.
Ramai UMKM
Teras Samarinda tak hanya menghadirkan keindahan visual dan suasananya yang nyaman, tapi juga menghidupkan perekonomian lokal lewat kehadiran stand-stand UMKM yang dikurasi dengan rapi. Di sisi area tertentu, terdapat deretan tenda kecil tempat para pelaku usaha menjual aneka jajanan ringan, minuman segar, kopi, hingga roti dan bakery kekinian. Jumlahnya tidak terlalu banyak, cukup untuk menciptakan suasana hidup tapi tetap tertata, tidak terkesan semrawut.
Kehadiran UMKM ini jadi nilai tambah karena pengumjung bisa menikmati senja sambil mencicipi makanan lokal tanpa perlu keluar jauh. Meskipun ada aktivitas kuliner, kebersihan di sini tetap terjaga. Banyak tempat sampah disediakan dan rutin dibersihkan oleh petugas kebersihan kota. Itu sebabnya, meski ramai pengunjung, area ini tetap terasa nyaman dan bersih.
Fasilitas Lengkap dan Ramah Semua Orang
Soal fasilitas, Teras Samarinda cukup lengkap sehingga membuat pengunjung merasa aman dan nyaman. Di area ini tersedia mushola yang bersih dan terawat, toilet umum yang mudah dijangkau, serta area parkir luas dengan sistem yang rapi tanpa keberadaan juru parkir liar yang kerap jadi keluhan di tempat umum lain.
Yang menarik, Teras Samarinda juga menyediakan powder room atau ruang ganti yang bisa digunakan ibu menyusui atau pengunjung dengan kebutuhan khusus. Jalur pedestrian dan area duduknya juga ramah disabilitas, dengan jalur landai dan kursi khusus yang bisa diakses pengguna kursi roda. Semua fasilitas tersebut menunjukkan bahwa tempat ini memang dirancang untuk dinikmati oleh siapa saja, tanpa terkecuali.
Dengan pemandangan Mahakam, jajanan hangat dari UMKM lokal, dan fasilitas yang nyaman, tak berlebihan rasanya menjadikan tempat ini sebagai alternatif terbaik untuk menikmati senja di kota.
Bagi detikers yang belum pernah ke sana, mungkin sudah waktunya merencanakan kunjungan. Bawa teman, keluarga, atau cukup diri sendiri. Karena sore di Samarinda, di tepian Mahakam, selalu punya cerita yang tak pernah gagal. Jadi, bagaimana detikers, tertarik berkunjung ke Teras Samarinda?
(des/des)