- Lokasi dan Akses ke Pantai Batu-Banua Patra
- Medan yang Terjal Tapi Worth It
- Tips BerkunjungΒ ke Pantai Batu-Banua Patra 1. Datang saat pagi atau sore hari 2. Gunakan alas kaki yang nyaman dan anti selip 3. Bawa air minum dan camilan ringan 4. Bawa alas duduk seperti tikar kecil 5. Jaga kebersihan dengan tidak meninggalkan sampah
Buat detikers yang lagi di Balikpapan dan bosan dengan pantai yang itu-itu aja, saatnya melirik salah satu spot antimainstream yang makin hits di media sosial, Pantai Batu-Banua Patra.
Bukan sekadar hamparan pasir putih atau laut biru yang biasa-biasa saja, pantai ini punya karakter unik yang jadi hidden gem baru andalan Gen Z. Dikenal dengan hamparan batu-batu besar alami yang tersebar di bibir pantainya, pantai ini belakangan mulai naik daun.
Mulai dari anak sekolah, mahasiswa, sampai content creator lokal datang ke sini buat hunting foto, healing tipis-tipis, atau sekadar duduk merenung sambil menikmati suara ombak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi dan Akses ke Pantai Batu-Banua Patra
Pantai Batu-Banua Patra terletak di kawasan Banua Patra, Kecamatan Balikpapan Kota, Kalimantan Timur. Secara geografis, pantai ini berada di pusat kota dan masih satu kawasan dengan area perkantoran milik Pertamina RU V Balikpapan, sehingga mudah dijangkau dari berbagai titik strategis di kota ini.
Lokasinya juga sangat dekat dengan Lapangan Merdeka Balikpapan, RSUD Kanujoso Djatiwibowo, dan Pelabuhan Semayang. Untuk menuju pantai ini, detikers bisa memulai perjalanan dari pusat kota Balikpapan, misalnya dari kawasan Balikpapan Plaza atau Taman Bekapai.
Dari sana, arahkan kendaraan menuju Jalan Jenderal Sudirman, lalu belok ke arah Jalan Banua Patra. Jalan masuk menuju pantai memang tidak terlalu terlihat karena berada di kawasan kantor dan permukiman, namun masih bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.
Detikers akan melewati gerbang kecil, lalu berjalan atau berkendara sedikit lagi menuju bibir pantai. Di sekitar lokasi, terdapat area parkir terbuka meskipun kapasitasnya terbatas.
Perjalanan dari pusat kota ke pantai ini hanya memakan waktu sekitar 10-15 menit dengan kendaraan pribadi. Tidak ada transportasi umum langsung ke lokasi, jadi disarankan menggunakan kendaraan pribadi atau ojek online.
Uniknya, karena berada di kawasan semi-private milik Pertamina, pantai ini sering kali terasa seperti pantai pribadi. Tidak ada retribusi resmi, tetapi pengunjung bisa diminta membayar parkir oleh penjaga di sekitar lokasi.
![]() |
Medan yang Terjal Tapi Worth It
Setelah memarkir kendaraan di area sekitar Pantai Banua Patra, yang masih berada di dalam kawasan Pertamina, petualangan menuju Pantai Batu-Banua Patra pun dimulai. Dari sini, detikers akan berjalan kaki melewati jalan setapak yang mengarah ke area pantai.
Biasanya pengunjung masuk dari arah Pantai Banua Patra atau Pantai Kilang Mandiri. Sebab, memang akses ke Pantai Batu berada di sisi kanan dari jalur utama tersebut.
Begitu memasuki kawasan pantai dan berbelok ke kanan, pengunjung akan melihat sebuah bukit kecil yang dipenuhi bebatuan besar, di sinilah medan seru menuju Pantai Batu dimulai. Untuk sampai ke spot utamanya, detikers perlu sedikit mendaki tumpukan batu alami ini. Tidak terlalu terjal, tapi tetap harus hati-hati karena teksturnya cukup tajam dan licin saat basah.
Setelah mendaki bebatuan, detikers akan menuruni sisi lainnya, dan di situlah hamparan laut terbuka menyambut. Di area ini biasanya pengunjung duduk untuk bersantai, menikmati ombak yang menghantam batu, atau sekadar melepas lelah setelah menempuh jalur menantang tadi.
Bagi yang ingin pemandangan lebih luas, pengunjung bisa melanjutkan pendakian ke tumpukan batu yang lebih tinggi. Dari atas sini, terbentang indah panorama Selat Makassar, lengkap dengan lalu lintas kapal besar yang melintas di kejauhan.
Tempat ini adalah spot favorit anak muda untuk berswafoto dan mengabadikan saat matahari terbenam, atau sekadar duduk merenung ditemani semilir angin laut. Meski aksesnya butuh sedikit tenaga, pengalaman dan pemandangan yang ditawarkan benar-benar worth it!
Tips Berkunjung ke Pantai Batu-Banua Patra
Untuk mendapatkan pengalaman yang maksimal, berikut detikKalimantan rangkum tips berkunjung ke pantai Batu-Banua Patra khusus untuk detikers:
1. Datang saat pagi atau sore hari
Disarankan untuk datang pagi atau sore hari karena cuaca lebih teduh dan pemandangan matahari terbenam di sore hari akan sangat memukau.
2. Gunakan alas kaki yang nyaman dan anti selip
Gunakan alas kaki seperti sandal gunung atau sepatu kets. Hindari sandal jepit tipis karena medan berbatu cukup licin dan menanjak.
3. Bawa air minum dan camilan ringan
Karena pantai ini cukup kecil dengan medan yang terjal, detikers tidak akan menemukan warung atau penjual makanan di sekitar lokasi pantai.
4. Bawa alas duduk seperti tikar kecil
Jika ingin bersantai lebih lama di atas batu sambil menikmati angin laut, jangan lupa untuk membawa tikar.
5. Jaga kebersihan dengan tidak meninggalkan sampah
Kawasan ini masih tergolong alami dan belum dikelola penuh sebagai objek wisata komersial. Maka dari itu, jangan sampai detikers merusak dan meninggalkan sampah di sekitar lokasi, ya.
Itulah perjalanan singkat mengunjungi pantai Batu-Banua Patra di Balikpapan, Cobalah untuk mampir ketika berkunjung ke Balikpapan!
![]() |
(sun/des)