- Rekomendasi Objek Wisata Alam di Sekitar IKN 1. Hutan Mangrove Mentawir 2. Gua Batu Tapak Raja 3. Bukit Bangkirai 4. Gunung Parung 5. Air Terjun Tembinus 6. Air Terjun Katak 7. Pantai Sipakario 8. Desa Wisata Mentawir 9. Desa Wisata Bangun Mulya 10. Desa Wisata Muara Enggelam 11. Desa Wisata Waru Tua 12. Desa Wisata Pela
Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur dikelilingi sejumlah objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Ada sederet wisata alam yang menyuguhkan keindahan memanjakan mata. Selain itu, terdapat desa-desa wisata yang juga menyuguhkan berbagai atraksi turis berkesan.
Jika dalam waktu dekat ingin berkunjung ke IKN, detikers dapat merencanakan untuk mampir ke tempat-tempat wisata di sekitar IKN ini. Pemandangan mempesona dan suasananya asri, cocok untuk rehat sejenak dari rutinitas kerja yang bikin penat.
Simak rangkuman yang telah disusun detikKalimantan berikut ini, dikutip dari Kemenparekraf dan CNN Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekomendasi Objek Wisata Alam di Sekitar IKN
1. Hutan Mangrove Mentawir
Hutan Mangrove Mentawir berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara. Hutan ini memiliki luas sekitar 2.300 hektare. Kamu punya waktu seharian untuk menjelajahinya. Tak perlu buru-buru karena hutan ini menawarkan suasana alam yang asri dan dapat dinikmati sambil naik perahu maupun berjalan kaki.
Jaraknya sekitar 40 km dari IKN dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam dengan kendaraan bermotor. Selain menyusuri hutan bakau, detikers juga dapat melakukan beragam aktivitas seperti memancing, melihat kunang-kunang, dan berbelanja oleh-oleh di desa terdekat. Untuk tiket masuknya seharga Rp 10.000.
2. Gua Batu Tapak Raja
Gua Tapak Raja berjarak sekitar 30 kilometer dari Titik Nol IKN. Tepatnya di Desa Wonosari, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Destinasi wisata ini berupa agrowisata yang menyuguhkan keindahan gua dikelilingi pepohonan asri.
Gua ini memiliki pesona eksotis dengan stakaltit dan stalakmit yang masih terjaga keasliannya. Selain objek wisata gua, di sekitar kawasan ini juga terdapat danau, ekoriparian, hingga kafe. Tiket masuknya Rp 10.000.
3. Bukit Bangkirai
Bukit Bangkirai berjarak sekitar 47 km dari Titik Nol IKN. Terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara, Bukit Bangkirai merupakan hutan tropis yang menjadi habitat bagi beberapa hewan dilindungi. Luasnya mencapai 510 hektare, mengutip Diskominfo Kaltim.
Terdapat jembatan dengan ketinggian hampir 50 meter di lokasi ini, di mana pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang indah. Untuk bisa naik ke jembatan, pengunjung cukup membayar tiket Rp 20.000. Selain itu, wisatawan juga akan menemukan berbagai jenis pohon. Ada ulin, bangkirai, meranti, jengkol hutan, semangkok, dan gaharu.
4. Gunung Parung
Gunung Parung merupakan puncak tertinggi di sekitar IKN walau ketinggiannya hanya sekitar 363 mdpl. Dari puncak bukit ini, wisatawan dapat menikmati pemandangan hutan menghijau, sungai, danau, serta Teluk Balikpapan. Bukit Gunung Parung adalah bagian dari ekosistem karst yang berperan penting dalam menjaga sistem tata air di wilayah IKN dan sekitarnya.
Gunung Parung berada di kawasan desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Lokasinya hanya sekitar 23 km dari Titik Nol IKN, namun aksesnya masih terbatas. Wisata ini cocok untuk detikers yang suka tantangan.
5. Air Terjun Tembinus
Air Terjun Tembinus, disebut juga Niagara Tembinus, adalah salah satu tempat wisata alam di Kabupaten Penajam Paser Utara. Lokasinya di Kecamatan Sepaku. Air Terjun Tembinus memiliki ketinggian 25-30 meter.
Dikutip dari laman DPMPTSP Penajam Paser Utara, air terjun ini hanya bisa dikunjungi pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Selain itu, pengunjung hanya diperbolehkan untuk menikmati pesona Air Terjun Tembinus sampai pukul 16.00 sore.
6. Air Terjun Katak
Air Terjun Katak lokasinya masih di sekitar kawasan Bukit Bangkirai dan manuk wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara. Namun, untuk benar-benar mencapai titik air terjun ini, wisatawan perlu berjalan kaki sekitar 7-8 kilometer.
Meski harus berjalan jauh dulu, pemandangan yang disuguhkan setelah tiba di lokasi sungguh menakjubkan dan menyegarkan mata. Air terjun ini dinamai demikian karena merupakan habitat para kayak. Jadi pastikan detikers tidak takut atau jijik pada katak sebelum ke sini, ya.
7. Pantai Sipakario
Pantai Sipakario merupakan pantai populer di Kabupaten Penajam Paser Utara. Pantai yang masuk wilayah Desa Wisata Nipah-nipah ini terkenal dengan pasir putih dan air laut yang jernih. Deburan ombaknya tidak terlalu besar, sehingga sangat cocok untuk dijadikan destinasi liburan keluarga.
Pantai Sipakario berjarak 66 km dari Titik Nol IKN dan dapat dijangkau dalam waktu 1,5 jam menggunakan kendaraan bermotor. Tersedia instalasi berbagai bentuk untuk foto-foto. Pengunjung pun bisa memesan beragam kuliner menarik dan duduk-duduk menikmati suasana pantai.
8. Desa Wisata Mentawir
Masih ingat Hutan Mangrove Mentawir di rekomendasi urutan pertama? Nah, hutan itu terletak di desa ini, detikers. Selain punya hutan mangrove yang asri, desa ini juga bisa menjadi tujuan wisata tersendiri.
Desa Wisata Mentawir memiliki budaya yang masih kental dan terjaga sangat baik, salah satunya adalah Tari Ronggeng. Desa ini juga memiliki produk ekonomi kreatif unggulan berdaya saing, seperti sirup mangrove, serta berbagai macam kerajinan tangan dari bambu. Jangan lupa sempatkan bawa oleh-oleh dari sini, ya.
9. Desa Wisata Bangun Mulya
Desa wisata selanjutnya adalah Desa Wisata Bangun Mulya yang terkenal dengan festival yang menjadi tradisi turun temurun. Festival paling besar bertajuk Buen Festival atau Festival Kebaikan.
Desa ini juga sering mengadakan festival lain seperti Festival Kaki Gunung, Festival Sedekah Bumi, hingga Festival Malam Tahun Baru yang menarik untuk wisatawan dan menggerakkan perekonomian desa. Desa Bangun Mulya berjarak sekitar 62 km dari Titik Nol IKN dan butuh waktu perjalanan 1,5 jam.
10. Desa Wisata Muara Enggelam
Desa Wisata Muara Enggelam dikenal sebagai 'desa di atas air'. Tak heran, sebab desa ini berada di tengah-tengah Danau melintang. Penduduk desa ini tinggal di rumah terapung. Perahu menjadi moda transportasi utama di desa ini.
Lokasinya cukup di pelosok dan hanya bisa diakses menggunakan perahu. Dari IKN pun, detikers harus memutar dulu melewati Samarinda dan Tenggarong. Akan tetapi, Desa Wisata Muara Enggelam layak dikunjungi karena memiliki banyak potensi dan prestasi. Salah satunya adalah penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) secara mandiri.
11. Desa Wisata Waru Tua
Desa Wisata Waru Tua berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara. Jaraknya hanya sekitar 60 km dari IKN. Desa ini terkenal dengan wilayahnya yang masih sangat asri dan penuh potensi alam yang memukau.
Wisatawan dapat menikmati aktivitas susur sungai di sini dengan menyewa sebuah kapal tradisional. Jika beruntung, wisatawan juga dapat melihat bekantan dan monyet ekor panjang yang hidup liar beraktivitas pada sore hari.
12. Desa Wisata Pela
Desa Wisata Pela terletak 98 km dari Titik Nol IKN. Desa ini menarik untuk dijelajahi karena berupa konservasi perairan. Di sini terdapat konservasi pesut mahakam, hewan jenis lumba-lumba asli Kalimantan yang masuk kategori hewan dilindungi.
Selain ada konservasi pesut mahakam, desa ini juga menawarkan warisan budaya yang tak kalah menarik. Salah satunya tarian Jepen yang bercerita tentang nelayan mencari ikan. Ada juga seni bela diri lokal bernama Kuntau yang masih dilestarikan hingga kini. Tertarik untuk mempelajarinya?
(des/mud)