Taman Tanjong kini menjadi ruang publik ikonik bagi warga di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur. Terutama setelah peresmian yang disambut antusias oleh masyarakat. Pemerintah Kabupaten Kukar optimistis menghadapi tantangan seiring bertambahnya jumlah pengunjung.
Bupati Kukar Edi Damansyah menyatakan kepercayaan tinggi pada kemampuan instansi terkait dalam menjaga kenyamanan dan keindahan taman.
"Saya sudah mintakan Dinas Perhubungan untuk mengatur dulu. Nanti akan kita bentuk skema kerja sama dengan pihak lain," jelas Edi kepada awak media, Rabu (16/5/2025)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inisiatif pengaturan sementara oleh Dinas Perhubungan menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kualitas ruang publik. Langkah ini diharapkan dapat mengantisipasi potensi gangguan dari kendaraan yang diparkir sembarangan sehingga keselamatan pejalan kaki tetap terjaga.
Kebijakan tersebut juga sejalan dengan visi jangka panjang pemerintah daerah untuk mengembangkan Taman Tanjong sebagai destinasi yang profesional dan terkelola dengan baik. Dengan rencana pembentukan skema kerja sama, potensi inovasi dalam pengelolaan parkir semakin terbuka lebar.
Edi mengatakan pengelolaan parkir yang tertib sangat penting untuk menjaga nilai estetika taman.
"Kita benahi sedikit-sedikit, jangan sampai nanti merusak kenyamanan yang sudah tercipta," ungkapnya.
Pendekatan bertahap ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam menyeimbangkan peningkatan infrastruktur dan pelestarian keindahan ruang publik. Setiap perbaikan direncanakan sedemikian rupa agar tidak mengganggu aktivitas pengunjung yang sudah menikmati pesona taman.
Keberhasilan Taman Tanjong sebagai ruang publik modern juga didukung oleh sinergi antara berbagai instansi dan rencana kerja sama dengan pihak terkait. Hal ini memperlihatkan bahwa setiap tantangan yang dihadapi mampu diubah menjadi peluang untuk meningkatkan kualitas layanan publik.
Dengan dukungan komitmen pemerintah dan kepercayaan masyarakat, Taman Tanjong diprediksi akan terus berkembang menjadi destinasi yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga nyaman, aman, dan ramah bagi semua kalangan. Inisiatif ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pengembangan ruang publik lainnya di wilayah Kukar dan sekitarnya.
"Kita jaga bersama untuk ruang publik ini, dan banyak testimoni dari teman teman Samarinda dan Balikpapan bagus ya kata mereka, artinya ini menjadi tugas kita bersama menjaga fasilitas umum ini," tutupnya.
(des/des)