Tren kemenangan beruntun Borneo FC di kandang akhirnya terpatahkan oleh Bali United dalam laga di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (30/11) sore. Pemain Borneo FC Christophe Nduwarugira mengakui laga kemarin bukanlah hari keberuntungan bagi Pesut Etam.
"Pertandingan ini mungkin bukan hari keberuntungan kami. Kami sudah usaha, kerja keras, kasih 100 persen. Tapi kadang hasilnya tidak maksimal," ungkap Christophe usai laga, Minggu (30/11/2025) malam.
Christophe juga meminta maaf kepada suporter, mengingat pertandingan melawan Bali United ini adalah pertandingan terakhir Borneo di kandang sebelum masuk musim berikutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih kepada semua suporter yang datang hari ini. Maaf karena belum bisa kasih hasil maksimal," ujar pemain asal Burundi itu.
Meski demikian, Christophe menegaskan timnya akan tetap solid. Kekalahan pertama bagi Borneo FC ini harus dijadikan sebagai pelajaran agar mereka tampil lebih baik lagi pada pertandingan berikutnya. Christophe juga menegaskan timnya tidak putus harapan untuk meraih tiga poin dalam setiap pertandingan.
"Ini harus jadi pelajaran. Kita harus bangkit secepatnya. Kita satu tim yang solid dan punya mentalitas kuat. Di mana pun kita main, targetnya tetap tiga poin," ungkapnya.
Sikap legawa juga ditunjukkan pelatih Borneo FC Fabio Lafundez. Meski anak buahnya gagal mempertahankan rekor menang terus di kandang, Fabio mengaku tetap bangga pada sepak terjang pemain Borneo FC di lapangan.
Fabio menilai jalannya pertandingan memang sulit bagi Borneo FC setelah Bali United mencetak gol lebih dulu. Menurutnya, gol tersebut mengubah arah permainan karena Bali langsung menerapkan strategi bertahan ketat.
"Sebelum mereka cetak gol, kita punya beberapa peluang. Tapi tidak kita selesaikan jadi gol. Itu sepak bola. Mereka dapat peluang dan cetak gol. Setelah itu jadi sangat sulit karena mereka pakai strategi bertahan," jelasnya.
"Kami bukan tim yang sempurna, meski bisa menang 11 kali beruntun. Semua tim yang datang ke sini pasti mengubah cara main mereka," tambah Fabio.
Sempat muncul keraguan publik soal performa Borneo FC jelang jadwal berat di bulan Desember. Fabio memastikan timnya masih berada di jalur positif. Ia mengakui hal itu akan menjadi perhatian khusus, tetapi menurutnya kekalahan adalah hal yang wajar terjadi di sepak bola.
"Dalam 12 pertandingan kami kumpulkan 33 poin. Kami hanya kalah satu. Kalau ada yang ragu sama kami, berarti mereka tidak mengerti sepak bola," ujarnya.
"Kadang memang bisa terjadi. Bali hari ini cuma punya sedikit peluang, tapi mereka bisa manfaatkan. Yang penting kami bisa terus ciptakan peluang dan selesaikan dengan baik," lanjutnya.
(des/des)
