.webp)
Barito Putera terdegradasi dari Liga 1. Laskar Antasari turun kasta ke Liga 2 atau tidak akan berlaga di Liga 1 2025-2026.
Klub yang juga dijuluki Bekantan Hamuk terdegradasi setelah finis di urutan ke-17 dalam klasemen akhir Liga 1 2024-2025, dengan mengemas 34 poin. Barito turun kasta bersama PSIS Semarang dan PSS Sleman.
Barito sempat memberikan perlawanan sengit dengan meraih kemenangan 2-1 atas PSIS Semarang di laga terakhir. Namun kemenangan itu tidak cukup untuk menyelamatkan Barito dari jurang degradasi, karena persaingan ketat di papan bawah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Penyesalan Tinoco Gagal Selamatkan Barito |
Terlebih, barito kebobolan 57 gol sepanjang musim. Itu menjadi salah satu faktor yang membuat mereka kesulitan bertahan di Liga 1.
Setiap klub termasuk yang terdegradasi, memiliki pemain kunci yang relatif menonjol sepanjang musim. Dikutip situs resmi Liga Indonesia Baru, Barito memiliki gelandang kreatif, Lucas Morelatto.
Ia mengemas 3 assist dan 9 gol penting bagi Barito. Tak hanya itu, Morelatto juga menjadi pemain yang paling banyak melakukan tekel, yakni mencapai 41 kali. Itu menunjukkan bahwa dirinya juga bisa diandalkan saat bertahan.
Morelatto juga menjadi pemain dengan catatan shot on target terbanyak di Barito Putera, yakni mencapai 31. Tendangan off targetnya juga menjadi yang terbanyak yakni 25. Itu membuktikan sang gelandang baik dalam menyerang dan bertahan.
Bagaimana karier Morelatto di musim depan? Apakah akan tetap berseragam Barito, atau menerima pinangan dari klub lain?
(sun/des)
