Penyesalan Tinoco Gagal Selamatkan Barito

Liga 1

Penyesalan Tinoco Gagal Selamatkan Barito

Prihatnomo - detikKalimantan
Sabtu, 24 Mei 2025 22:22 WIB
Laga PSIS vs Barito Putera di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (24/5/2025).
Pelatih Barito Putera Vitor Tinoco (kiri) memantau jalannya pertandingan. Foto: Prihatnomo/detikJateng
Banjarmasin -

Kemenangan Barito Putera atas PSIS Semarang di laga pamungkas Liga 1 2024/2025 Sabtu (24/5) sore tak membawa kepuasan. Walau berhasil menundukkan Laskar Mahesa Jenar 2-1, Barito Putera tetap tergelincir dari Liga 1 dan turun ke Liga 2 bersama PSIS dan PSS Sleman.

Kenyataan pahit ini disesalkan oleh Pelatih Barito Putera Vitor Tinoco. Vitor yang semula cukup puas dengan performa timnya hingga akhir pertandingan harus menerima nasib klub kebanggaan Kalimantan Selatan ini gagal bertahan di Liga 1.

"Hasil hari ini jadi tidak penting karena kita degradasi. Kita dapat tiga poin tapi tidak cukup membuat kami bertahan," ungkap Tinoco dalam sesi jumpa pers di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (24/5/2025), dikutip dari detikJateng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tinoco pun meminta maaf pada seluruh pendukung Barito Putera di Kalsel dan berterima kasih atas dukungan hingga penghabisan laga.

"Kami minta maaf tidak bisa selamatkan Barito di Liga 1, kami berterima kasih atas support dari suporter kita, juga dari manajemen kita," lanjutnya.

Sementara itu, mewakili pemain Barito, Ilham Mahendra juga menyampaikan permohonan maaf karena penampilan maksimal mereka belum dapat membawa pada hasil terbaik yang ditargetkan. Ilham berharap timnya bisa cepat kembali ke kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.

"Hampir sama seperti coach, kami minta maaf kepada masyarakat Kalimantan Selatan. Semoga kita bisa cepat kembali ke Liga 1," ucapnya.

Diketahui Barito Putera gagal bertahan di Liga 1 setelah Semen Padang menang 3-0 atas Arema FC pada pertandingan di waktu yang sama. Kemenangan Semen Padang membawa mereka mengoleksi poin tambahan dengan total akhir 36 poin. Jumlah itu menyelamatkan mereka dari zona degradasi.

Sebaliknya, Barito Putera hanya mampu mengantongi total 34 poin. Kondisi serupa juga dialami PSS Sleman yang harus menelan kecewa tergelincir ke Liga 2 meski mereka menang atas Madura United 2-0 di pertandingan terakhir kemarin.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads