Menjelang akhir Liga 1 2024/2025, Borneo FC sempat menargetkan finis di empat besar. Itu seperti yang disampaikan sang juru taktis, Joaquin Gomez.
Sebelumnya Joaquin juga menyebut skuad Pesut Etam sedang dalam performa terbaiknya. Mereka tidak menelan kekalahan dalam tujuh laga terakhir. Maka dari itu, ia optimis Borneo bisa finis di empat besar.
"Kami ada dalam momen yang sangat-sangat bagus. Kami ingin mengakhiri musim ini dengan memenangkan setiap pertandingan. Dan jika kami melakukannya, saya sangat yakin bahwa kami bisa berada di atas, setidaknya bisa masuk ke dalam empat besar," kata Joaquin seperti dikutip situs resmi Borneo FC, Rabu (14/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun menjelang laga pekan ke-34 atau pekan terakhir Liga 1 2024-2025, Borneo sudah tak memiliki peluang untuk finis di empat besar. Mengapa demikian?
Untuk diketahui, di pekan terakhir, Borneo akan melakoni laga tandang melawan Persik Kediri. Laga tersebut akan digelar di Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (23/5/2025). Kick off pukul 15.30 WIB.
Kemudian saat ini, Borneo berada di urutan kelima dalam klasemen sementara. Tim kebanggaan masyarakat Samarinda, Kalimantan Timur mengoleksi 53 poin dari 33 laga.
Sementara itu, di urutan keempat ada Persebaya yang mengemas 56 poin. Di laga terakhir, skuad Bajul Ijo akan melawan Bali United hari ini, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Kick off pukul 19.00 WIB.
Maka dari itu, Borneo tidak bisa finis di empat besar walau menang melawan Persik, dan Persebaya kalah oleh Bali United. Sebab, meski pada akhirnya dua tim tersebut memiliki total poin yang sama, Borneo kalah poin head to head oleh Persebaya, sesuai regulasi yang diterapkan Liga Indonesia Baru.
Sebab pada putaran pertama, 20 Desember 2024, Persebaya menang 2-1 atas Borneo. Sementara itu, di putaran kedua, 18 Mei 2025, Borneo ditahan imbang 1-1 oleh Persebaya.
Sehingga dari dua laga tersebut, Persebya mengemas 4 poin head to head. Sementara itu, Pesut etam hanya mengemas 1 poin.
(sun/des)