.webp)
Liga 1 2024/2025 pekan ke-34 atau laga pamungkas musim ini akan digelar akhir pekan ini. Salah satunya laga PSIS Semarang vs Barito Putera.
Laga tersebut terbilang menarik karena skuad Mahesa Jenar sudah dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan. Sementara itu, Barito sedang menjaga asa untuk bisa bertahan di Liga 1.
Tim berjuluk Laskar Antasari harus menumbangkan PSIS, walau kemenangan tersebut belum tentu bisa menyelamatkannya dari jurang degradasi. Sebab, Barito baru bisa bertahan di liga 1 jika menang melawan PSIS, sementara PSS Sleman dan Semen Padang menelan kekalahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lain sisi, PSIS tak kehilangan motivasi untuk meraih kemenangan di laga terakhir. Anak asuh Muhammad Ridwan punya tekad kuat untuk menumbangkan Barito Putera di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (24/5).
"Seperti yang sudah-sudah, kita berjanji di sisa pertandingan, walaupun kita sudah dipastikan terdegradasi, kita masih ingin memberikan yang terbaik," kata M Ridwan dikutip situs resmi Liga Indonesia Baru.
Bahkan menurutnya, laga PSIS vs Barito bakal lebih bergairah karena kedua tim sama-sama punya alasan kuat untuk menang. "Memang terlihat klise. Tapi pertandingan lawan Barito Putera harus kita maksimalkan. Terlebih hasil laga di pekan ke-33 antara Semen Padang melawan Persik Kediri membuat gairah persaingan tetap hidup untuk bisa lepas dari degradasi," imbuhnya.
Ia yang juga merupakan legenda hidup PSIS menggarisbawahi tiga poin terakhir bagi timnya yang akan sangat berarti. Terutama pelipur lara bagi pendukung skuad Mahesa Jenar.
"Tentunya kita juga ingin memberikan kado yang mungkin sedikit menghibur untuk pendukung PSIS. Mudah-mudahan dengan kemenangan di laga terakhir nanti, itu menjadi sedikit bukti bahwa kita selama ini bermain dengan seluruh kemampuan yang ada," tutupnya.
(sun/des)
