Durian Musang King berhasil menduduki posisi pertama World Durian Championship 2025 yang digelar di Malaysia. Durian jenis ini menjadi King of Kings, berhasil mengalahkan durian-durian unggulan Malaysia lainnya.
Dikutip dari detikFood, tahun ini ada 96 varian durian terbaik dari seluruh kawasan Malaysia yang bersaing untuk mendapatkan gelar terbaik. Durian tersebut berasal dari Penang, Johor, Pahang, hingga Kedah. Jenisnya ada Tupai King, Tekka, Kim Hong, hingga D13.
Tapi, Musang King tetap jadi juaranya. Varian durian ini memang sudah terkenal nikmat sejak dulu, dengan tekstur yang buttery (seperti mentega).
Asal-usul Durian Musang King
Kalau menyebut jenis durian musang king, mungkin kita akan teringat dengan kartun animasi Upin dan Ipin. Buah ini memang berasal dari Negeri Jiran, Malaysia.
Durian musang king adalah salah satu varietas durian yang populer di Asia Tenggara. Daging buahnya dikenal tebal, lembut, dan memiliki rasa manis yang khas.
Laman Specialty Produce menuliskan bahwa nama 'Musang King' berasal dari wilayah asalnya, yaitu Gua Musang di Kelantan, Malaysia. Keunggulan musang king terletak pada warna daging buahnya yang kuning keemasan, tekstur yang lembut seperti mentega, serta aroma yang kuat namun tidak terlalu menyengat dibandingkan dengan durian lainnya.
Daging buah durian musang king memiliki karakteristik yang khas. Teksturnya halus tanpa serat, dengan rasa manis legit yang berpadu dengan sedikit rasa pahit sebagai ciri uniknya.
Durian musang king mulai dibudidayakan secara luas di Malaysia pada era 1990-an. Pohon asli durian ini diyakini berasal dari wilayah Gua Musang di negara bagian Kelantan. Namun, pohon tersebut kabarnya telah ditebang untuk membuka lahan pertanian baru.
Sebelum ditebang, buah dari pohon ini sudah dikenal luas di daerah setempat dan dipasarkan dengan berbagai nama seperti Mao Shan Wang, Rajah Kunyit, atau hanya disebut durian musang. Karena cita rasanya yang luar biasa, durian ini dengan cepat mendapatkan popularitas.
Dengan tekstur yang lembut dan rasa yang memikat, banyak petani durian mulai memanfaatkan bibit dari pohon ini untuk dikembangkan menjadi varietas unggulan. Durian musang king kemudian secara resmi terdaftar sebagai varietas komersial pada tahun 1993 oleh petani bernama Wee Chong Beng dari Tanah Merah, Kelantan.
Wilayah Tanah Merah sendiri sempat menjadi sorotan karena durian yang dihasilkan memiliki kualitas tinggi. Daging buahnya berwarna kuning cerah, tebal, lembut, manis berpadu pahit, serta biji yang kecil dan hampir pipih.
Dilansir dari Durian Musang King Salaman, Wee Chong Beng sempat mendaftarkan durian ini sebagai durian unggul dengan nama Raja Kunyit. Nama ini disematkan karena durian ini memiliki warna daging kuning seperti kunyit.
Namun, sebagian besar warga menyebutnya durian raja kunyit musang king. Sebutan musang king ini disertakan karena lokasi pohon induknya berada di dekat Gua Musang di Kelantan.
Saat ini durian musang king dianggap sebagai varietas durian Malaysia yang paling terkenal dan ditanam di seluruh Malaysia untuk penjualan lokal dan internasional. Buah-buahan juga ditanam dalam skala kecil di wilayah lain di Asia Tenggara, termasuk Filipina, untuk penggunaan domestik.
Jenis Durian di Kalimantan
![]() |
Kalimantan juga punya durian yang daging buahnya berwarna cenderung oranye dan rasa yang enak. Tapi panennya terbilang jarang, pun dari segi rasa mungkin tak bisa dibandingkan dengan karakter daging durian Musang King.
Dikutip dari laman Antara, ada beberapa durian asli Kalimantan yang konon sudah mulai langka. Salah satunya ialah durian Layung, yang punya kulit berwarna merah kehitaman.
Adapun jenis lain yakni durian Karatongan, dengan duri panjang dan tajam. Memang di pedalaman Kalimantan ada puluhan jenis buah durian dengan nama dan karakteristik yang berbeda-beda.
Dilansir dari akun instagram Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari, Kalimantan juga punya buah Lai (Durio kutejensis: berasal dari Kutai), yang masih satu family dengan durian. Tapi, aromanya lebih ringan dan rasa manisnya khas.
Habitat aslinya ada di hutan lereng berbukit, pedalaman Kalimantan bagian Tengah, Barat, Timur, dan Selatan. Daging buahnya berwarna jingga, tapi ada juga yang berwarna merah.
Buah lai ukurannya relatif kecil dengan berat sekitar 1-2 kg. Jenis ini juga dikenal dengan beberapa nama lain yakni durian kuning, durian tinggang, durian pulu, nyekak, ruas, papaken, sekawi, dan pekawai.
Nah itulah tadi penjelasan tentang durian Musang King, dan sedikit tentang jenis durian di Kalimantan. Adakah jenis durian di atas yang pernah kamu coba?
Baca juga: 9 Buah Khas Kalimantan, Ada Apa Saja? |
(aau/sun)