Orang utan adalah satwa langka endemik Indonesia dari Kalimantan dan Sumatera. Keberadaan hewan primata ini juga menjadi perhatian internasional, hingga terdapat Hari Orang Utan Internasional yang diperingati tiap 19 Agustus.
Orang utan termasuk jenis kera besar, sama seperti gorila dan simpanse. Namun ketiganya memiliki perbedaan. Simak artikel ini untuk mengenal klasifikasi hingga perbedaan orang utan dengan gorila dan simpanse.
Klasifikasi Orang Utan, Gorila dan Simpanse
Orang utan, gorila, dan simpanse sama-sama diklasifikasikan dalam famili Hominidae atau kera besar, yang termasuk dalam ordo Primata. Berikut taksonomi yang dikutip dari Animal Diversity:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Ordo: Primata
- Sub-ordo: Haplorrhini (monyet, kera, tarsius)
- Superfamili: Hominoidea (kera dan manusia)
- Famili: Hominidae (kera besar dan manusia)
- Genus (marga): Pongo (orang utan), Gorilla (gorila), Pan (simpanse), dan Homo (manusia)
![]() |
Perbedaan Orang Utan, Gorila, dan Simpanse
Perbedaan orang utan, gorila, dan simpanse bisa dilihat dari ciri-ciri fisik, kebiasaan, hingga habitatnya. Setiap spesies di dalamnya juga bisa memiliki ciri khas masing-masing.
Spesies
Dikutip dari Portal Informasi Indonesia, ada tiga spesies orang utan di Indonesia, yaitu orang utan kalimantan (Pongo pygmaeus), orang utan sumatera (Pongo abelii), dan orang utan tapanuli (Pongo tapanuliensis).
Sementara gorila memiliki dua spesies, yaitu gorila timur atau gorila gunung (Gorilla beringei) dan gorila barat atau gorila dataran rendah (Gorilla gorilla). Kemudian simpanse memiliki dua spesies, yaitu bonobo (Pan paniscus) dan simpanse biasa (Pan troglodytes).
Ciri Fisik
Dilihat dari ciri fisiknya, berikut perbedaan antara orang utan, gorila, dan simpanse:
Orang utan
Tiga jenis orang utan di Indonesia memiliki ciri fisik yang khas. Namun ada ciri yang mirip, yaitu warna rambut merah kecokelatan. Berat jantan dewasa berkisar 60-90 kg tergantung spesiesnya.
Gorila
Gorila timur maupun gorila barat adalah primata besar yang menunjukkan dimorfisme seksual mencolok, di mana jantan jauh lebih besar dari betina. Warna rambut mereka hitam keabu-abuan. Mereka disebut silverback karena rambut keperakan di punggungnya.
Berat jantan berkisar 160 kg hingga 275 kg tergantung tempat tinggal. Sementara berat betinanya hanya separuh dari jantan.
Gorila khas dengan kemampuannya berdiri tegak, namun postur mereka tetap cenderung membungkuk. Mereka memiliki lengan panjang, kepala besar, otot rahang kuat, dan gigi taring besar pada jantan.
Simpanse dan bonobo
Dirangkum dari Animal Diversity dan Global Core Biodata Resource, kedua marga Pan ini memiliki ciri rambut gelap. Ukuran mereka lebih kecil daripada orang utan maupun gorila.
Berat bonobo jantan sekitar 37-61 kg, sedangkan simpanse sekitar 40 kg. Bonobo cenderung memiliki kaki belakang lebih panjang dan lebih sering berjalan tegak daripada simpanse.
![]() |
Makanan
Dilihat dari makanannya, berikut perbedaan antara orang utan, gorila, dan simpanse:
Orang utan
Secara umum, orang utan mengonsumsi buah-buahan, daun, dan biji sebagai makanan utama. Namun, orang utan tapanuli diketahui memakan jenis tumbuhan yang tidak dikonsumsi oleh dua spesies lainnya, seperti biji aturmangan (Casuarinaceae), buah sampinur tali atau bunga (Podocarpaceae), dan agatis (Araucariaceae)
Gorila
Gorila timur dan gorila barat sama-sama memiliki pola makan yang didominasi oleh tumbuhan, namun dengan variasi sesuai habitat masing-masing. Gorila barat lebih sering memakan buah-buahan, sedangkan gorila timur lebih bervariasi, antara lain daun, batang, akar, kulit kayu, bunga, hingga invertebrata kecil.
Simpanse dan bonobo
Bonobo dan simpanse sama-sama merupakan pemakan buah yang omnivora, dengan buah sebagai komponen utama dalam pola makan mereka. Dalam kasus langka, bonobo memakan daging hewan kecil seperti bajing terbang.
![]() |
Kebiasaan
Dilihat dari kebiasaannya, berikut perbedaan antara orang utan, gorila, dan simpanse:
Orang utan
Dilihat dari kebiasaannya, orang utan kalimantan bergerak lebih lambat dan sering turun dari pohon dan menginjak tanah. Sedangkan orang utan sumatera lebih banyak tinggal di atas pohon.
Gorila
Gorila timur dan gorila barat sama-sama hidup dalam kelompok sosial yang dipimpin oleh satu jantan dominan. Meskipun umumnya damai dan pemalu, jantan dapat menunjukkan perilaku agresif seperti memukul dada dan mengeluarkan suara keras saat terancam.
Simpanse dan bonobo
Bonobo dan simpanse sama-sama menunjukkan perilaku sosial yang kompleks dan membentuk hubungan antarindividu melalui interaksi yang beragam. Bonobo hidup dalam kelompok dinamis berukuran kecil hingga besar, dengan struktur dominasi jantan yang longgar dan peran penting induk dalam status sosial anak.
Sementara itu, simpanse memperkuat ikatan sosial melalui perawatan sosial, seperti membersihkan kutu dan kotoran dari sesama anggota kelompok.
Habitat
Dilihat dari habitat dan jangkauan geografisnya, berikut perbedaan antara orang utan, gorila, dan simpanse:
Orang utan
Orang utan tinggal di hutan tropis, hutan dataran rendah, rawa gambut, dan hutan produksi. Orang utan kalimantan meliputi wilayah Pulau Kalimantan, termasuk wilayah Sabah dan Sarawak di Malaysia
Orang utan sumatera ditemukan di Jantho dan Bukit Tigapuluh. Sementara orang utan tapanuli, yang baru diidentifikasi sebagai spesies tersendiri, hidup di kawasan hutan pegunungan Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Gorila
Gorila timur hidup di hutan awan pegunungan Virunga yang membentang di perbatasan Republik Demokratik Kongo, Rwanda, dan Uganda, Sebaliknya, gorila barat mendiami hutan tropis sekunder di Afrika ekuator, mulai dari pesisir Kamerun hingga Republik Kongo, Gabon, Nigeria, dan sebagian Angola.
Simpanse dan bonobo
Bonobo hanya ditemukan di Republik Demokratik Kongo, khususnya di Cekungan Kongo yang terdiri dari hutan hujan tropis, hutan sekunder, hutan rawa, dan padang rumput-rawa.
Sementara simpanse tersebar lebih luas di Afrika Barat dan Tengah, termasuk di Gombe (Tanzania), Bossou (Guinea), dan Taï (Pantai Gading), dan dapat beradaptasi di sabana kering, hutan hujan, hutan pegunungan, dan mosaik hutan-sabana.
Nah, itulah tadi perbedaan orang utan, gorila, dan simpanse yang sama-sama masuk dalam keluarga kera besar.
(bai/sun)