5 Manfaat Bunga Kasturi, Tanaman Eksotis dan Langka dari Kalimantan

5 Manfaat Bunga Kasturi, Tanaman Eksotis dan Langka dari Kalimantan

Nadhifa Aurellia Wirawan - detikKalimantan
Selasa, 29 Jul 2025 07:00 WIB
Bunga Kasturi
Bunga Kasturi/Foto: Istimewa (dok Flickr/Sudhamshu Hebbar)
Banjarmasin -

Pulau Kalimantan tidak hanya dikenal sebagai paru-paru dunia karena hutan tropisnya yang luas, tetapi juga menjadi rumah bagi ribuan spesies tumbuhan langka yang tak ditemukan di tempat lain.

Salah satunya adalah kasturi (Mangifera casturi), tanaman endemik dari Kalimantan Selatan yang kini sudah sangat langka. Bahkan tergolong punah di habitat aslinya.

Meski lebih dikenal karena buahnya yang beraroma manis, ternyata bunga kasturi juga menyimpan banyak manfaat yang belum banyak diketahui. Sebelum membahas lebih lanjut soal khasiatnya, yuk kita kenali dulu seperti apa tanaman ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenal Kasturi, Mangga Langka dari Kalimantan

Kasturi (Mangifera casturi) termasuk dalam famili Anacardiaceae, yaitu keluarga yang sama dengan mangga (Mangifera indica). Tanaman ini tergolong endemik, artinya hanya ditemukan secara alami di wilayah tertentu, yaitu Kalimantan Selatan.

Kasturi pertama kali dideskripsikan oleh Griffith dan kini menjadi salah satu tumbuhan yang masuk dalam daftar spesies punah di alam liar (extinct in the wild) menurut IUCN Red List.

Secara morfologi, tanaman kasturi memiliki ciri khas sebagai berikut:

  • Batang: Berkayu, tegak, dan bisa tumbuh hingga 25 meter.
  • Daun: Berbentuk lonjong dengan ujung runcing dan tulang daun menyirip.
  • Bunga: Berukuran kecil, berwarna putih keunguan, dan muncul dalam malai.
  • Buah: Berbentuk bulat kecil, kulit buah berwarna ungu kehitaman saat matang, dengan aroma harum yang khas.

Kasturi tumbuh subur di dataran rendah hingga perbukitan dengan ketinggian di bawah 500 mdpl. Jenis mangga ini menyukai tanah yang gembur serta iklim tropis lembap.

Meskipun sudah tidak ditemukan secara alami di hutan, pohon kasturi masih dibudidayakan secara terbatas di kebun konservasi dan oleh masyarakat adat Banjar sebagai warisan budaya.

Manfaat Bunga Kasturi yang Jarang Diketahui

Walaupun buah kasturi lebih populer, tapi bunganya pun punya nilai yang tidak kalah penting, baik dalam pengobatan tradisional maupun manfaat ekologis lainnya. Berikut lima manfaat bunga kasturi yang bisa detikers ketahui:

1. Sebagai Antioksidan Alami dan Mencegah Penuaan Kulit

Bunga kasturi mengandung senyawa flavonoid dan fenolik yang bersifat antioksidan. Senyawa ini membantu tubuh menangkal radikal bebas yang menjadi penyebab stres oksidatif dan berbagai penyakit kronis seperti kanker, penuaan dini, dan gangguan degeneratif lainnya.

Air rebusan bunga kasturi pun secara turun-temurun digunakan oleh masyarakat lokal untuk menjaga vitalitas tubuh.

Ekstrak bunga kasturi diketahui memiliki kemampuan menghambat enzim tirosinase dan kolagenase. Ini berarti bunga kasturi bisa membantu melindungi sel kulit dari kerusakan, merangsang sintesis kolagen dan asam hialuronat, serta memperlambat proses penuaan kulit dan hiperpigmentasi.

2. Mendukung Kesehatan Reproduksi Wanita dan Melancarkan Pencernaan

Dalam pengobatan tradisional Banjar, bunga kasturi dipercaya membantu meredakan nyeri haid dan menstabilkan hormon wanita. Biasanya bunga ini dikeringkan, lalu diseduh menjadi teh herbal yang diminum secara rutin oleh perempuan muda di pedesaan.

Secara tradisional, bunga kasturi sering diseduh menjadi teh alami yang digunakan sebagai pencahar. Ramuan dari bunga ini membantu melancarkan buang air besar, membersihkan racun dalam tubuh, dan mendukung proses detoksifikasi secara alami.

3. Aromaterapi Alami

Aroma bunga kasturi yang lembut dan khas bisa dimanfaatkan sebagai bahan aromaterapi alami. Minyak atsiri yang diekstrak dari bunga ini digunakan untuk relaksasi, mengurangi stres, hingga membantu tidur lebih nyenyak. Hal ini menjadi alternatif ramuan lokal selain lavender atau chamomile yang telah banyak diminati.

4. Meningkatkan Imunitas dan Anti-Inflamasi

Senyawa bioaktif dalam bunga kasturi juga diketahui dapat merangsang sistem kekebalan tubuh. Rebusan bunga kasturi digunakan masyarakat sebagai penambah daya tahan tubuh ketika musim hujan atau saat sedang pemulihan dari sakit ringan.

Senyawa kimia utama dalam bunga kasturi seperti flavonoid, fenol, dan triterpenoid diketahui memiliki efek antiinflamasi yang bisa meredakan peradangan pada tubuh. Sebuah review juga mencatat potensi hepatoprotektor, yaitu kemampuan melindungi dan merawat fungsi hati pada tikus percobaan, berkat kandungan bioaktif dalam bunga dan bagian tanaman lainnya.

5. Menjaga Ekosistem dan Penyerbukan

Selain untuk manusia, bunga kasturi juga sangat penting secara ekologis. Bunga ini merupakan sumber nektar bagi lebah hutan dan serangga penyerbuk lainnya. Keberadaan bunga kasturi di kebun atau hutan membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan produktivitas tanaman di sekitarnya karena mendukung proses penyerbukan.

Ancaman dan Upaya Pelestarian

Sayangnya, karena tingginya laju deforestasi dan alih fungsi lahan di Kalimantan, populasi kasturi semakin menurun drastis. Diperlukan upaya konservasi yang lebih serius dari pemerintah maupun masyarakat lokal.

Program penanaman kembali, kebun plasma nutfah, hingga pengembangan produk herbal dari bunga kasturi bisa menjadi solusi pelestarian jangka panjang.

Itulah lima manfaat bunga kasturi khas Kalimantan. Semoga bermanfaat.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads