Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan penanaman jagung serentak di 12 kota/kabupaten di wilayahnya. Diharapkan penanaman jagung ini dapat menjaga kestabilan harga bahan pangan secara umum.
Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha Hermawan mengatakan jagung yang ditanam adalah jenis BISI-18 Sumo NK yang cocok untuk pakan ternak. Alasan pemilihan jagung ini ialah untuk memperpanjang rantai makanan.
"Karena jagung pakan ternak ini merupakan rantai makanan, bisa untuk ayam juga dan diharap dari sini ayam-ayam bisa menghasilkan telur berkualitas," ujar Yudha dalam penanaman jagung di Tanah Laut (Tala), Rabu (9/7/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika harga pakan terjangkau dan stoknya cukup, makan biaya produksi peternakan juga akan rendah. Dengan demikian harga jual telur maupun daging ayam juga bisa terjangkau oleh masyarakat.
Yudha juga meminta kepada Bulog, KBP3, dan Puskompol Polda Kalsel agar bisa membantu para petani dengan membeli semua produksi tani dengan harga yang sesuai agar menjaga kestabilan harga. Hal ini tujuannya agar bisa mensejahterakan para petani.
"Sehingga petani tidak mencari-cari pembeli dan kita bisa menjaga harga di petani, agar harganya tidak dibeli dengan harga sangat murah," sebut Yudha.
Sementara itu, ditambahkan Kepala Bidang Tanaman Pangan dari Dinas Tanaman Pangan Holtikultural dan Perkebunan Tanah Laut Muhammad Fahrizal bahwa total tanah dengan tanaman jagung pakan di Tala seluas 14.000 hektar.
"Itu dikelola oleh 75 sampai 100 kelompok tani, dengan masing-masing mengelola 30 hektar tanah," sebut Rizal.
Adapun saat panen, nantinya para kelompok tani akan mendapatkan keuntungan berdasarkan jumlah tanah yang dikelola. Sehingga, Rizal berharap program tersebut bisa terus berjalan agar bisa mensejahterakan para petani daerah.
(bai/bai)