Jalan Kawasan Inti IKN Mulai Dibangun, Nilai Proyek Tembus Rp 3,04 T

Jalan Kawasan Inti IKN Mulai Dibangun, Nilai Proyek Tembus Rp 3,04 T

Shafira Cendra Arini - detikKalimantan
Senin, 16 Jun 2025 19:29 WIB
OIKN bakal bangun jalan inti
Otorita IKN mulai proyek pembangunan jalan kawasan inti. Foto: Dok. OIKN
Balikpapan -

Proyek pembangunan jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) dimulai. Otorita IKN akan membangun jalan dengan total panjang 12,2 kilometer dan nilai kontrak Rp 3,04 triliun.

Mengutip detikFinance, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyampaikan pembangunan ini merupakan proyek perdana yang digarap langsung oleh Otorita IKN. Sebelumnya, proyek pembangunan di IKN dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Untuk pertama kalinya, Otorita IKN mengeksekusi proyek pembangunan secara langsung melalui skema tender terbuka dan seleksi, sebuah langkah penting dalam transisi peran kelembagaan dari perencana menjadi pelaksana pembangunan infrastruktur nasional," katanya melalui keterangan tertulis, Senin (16/6/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penandatanganan kontrak telah berlangsung di City Hall, Kantor Otorita IKN, pada Rabu (11/06/2025). Penandatanganan ini mencakup tujuh paket pekerjaan fisik peningkatan jalan di KIPP 1B-1C sepanjang total 12,2 km dengan nilai kontrak sebesar Rp 3,04 triliun, serta dua paket pengawasan senilai Rp 24,5 miliar.

Seiring dengan dimulainya proyek, Otorita IKN juga menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan 16 tenant dari berbagai sektor. Nantinya tenant-tenant ini menyediakan layanan publik dan fasilitas pendukung kehidupan sehari-hari.

Sejumlah tenant tersebut antara lain ada Excelso, ⁠Vending Machine Coca Cola, ⁠ATM Bank BRI, Indomaret, dan Livin Lounge by Bank Mandiri.

Pada tahun 2025, lanjutnya, pembangunan fisik di IKN bakal dilaksanakan oleh tiga institusi yang menggunakan APBN. Yakni Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta Otorita IKN.

"Ini adalah kontrak single-year yang harus selesai dalam 232 hari kerja. Tidak ada alasan untuk menunda. Semangat kerja keras tiga shift per hari yang pernah ditunjukkan sebelumnya harus kembali dihidupkan. Ini adalah awal dari rangkaian proyek besar selanjutnya seperti pembangunan gedung legislatif dan yudikatif serta infrastruktur pendukungnya," ujar Basuki.

Terpisah, Plt. Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Danis H. Sumadilaga menjelaskan proyek jalan ini merupakan bagian dari Batch 1 program pembangunan tahun anggaran 2025. Proyek ini ditargetkan selesai pada bulan Desember 2025.

"Pekerjaan ini akan membuka akses menuju KIPP 1B dan 1C, mengembangkan area seluas 6.700 hektare yang akan difungsikan untuk sektor pendidikan, kesehatan, serta fasilitas kota berkonsep mixed use. Ini akan menjadi pemicu masuknya investasi-investasi baru yang akan mempercepat tumbuhnya kawasan IKN secara keseluruhan," jelas Danis.

Berikut daftar 9 Paket Pekerjaan yang dijalankan Otorita IKN tahun 2025.

  • Peningkatan Jalan Paket A di KIPP 1B
  • Peningkatan Jalan Paket B di KIPP 1B-1C
  • Peningkatan Jalan Paket C di KIPP 1B-1C
  • Peningkatan Jalan Paket D di KIPP 1B-1C
  • Peningkatan Jalan Paket E di KIPP 1B
  • Peningkatan Jalan Paket F di KIPP 1B
  • Peningkatan Jalan Paket G di KIPP 1B-1C
  • Pengawasan/Supervisi Peningkatan Jalan Paket 1 di KIPP 1B dan 1C
  • Pengawasan/Supervisi Peningkatan Jalan Paket 2 di KIPP 1B dan 1C



(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads