Investor UEA Incar Lahan 10 Hektare di IKN, Proyeksi Jadi Pusat Perbelanjaan

Investor UEA Incar Lahan 10 Hektare di IKN, Proyeksi Jadi Pusat Perbelanjaan

Shafira Cendra Arini - detikKalimantan
Sabtu, 17 Mei 2025 11:30 WIB
Perusahaan asal Uni Emirat Arab, Ayedh Dejem Group, berminat investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Mereka tertarik untuk membangun pusat perbelanjaan dan kawasan campuran (mixed-use) di lahan seluas 10 hektare (ha).
Dejem Group ketika meninjau IKN. Foto: Dok. Otorita IKN
Balikpapan -

Ayedh Dejem Group, perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA), tertarik berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimanta Timur. Mereka berminat menggarap lahan seluas 10 hektare yang nantinya akan dijadikan pusat perbelanjaan dan kawasan campuran atau mixed-use.

Dilansir detikFinance, Ayedh telah menyampaikan minatnya tersebut melalui penandatanganan Perjanjian Kerahasiaan (Non-Disclosure Agreement/NDA) dengan Otorita IKN. Perjanjian ini ditandatangani oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono dan CEO Dejem Group Zed Ayesh. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono turut menyaksikan penandatanganan perjanjian tersebut.

Penandatanganan perjanjian NDA ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono dan delegasi Ayedh Dejem Group yang dipimpin oleh Chairman Ayedh Dejem Group, Ayedh Dejem, pada 8 Mei 2025 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dejem Group berencana mengembangkan lahan tersebut menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan campuran (mixed-use). Pembangunan akan dilakukan secara bertahap seiring perkembangan kawasan IKN.

"Kami melihat IKN sebagai simbol masa depan Indonesia yang progresif dan inklusif. Kami sangat percaya bahwa investasi di Nusantara bukan hanya keputusan bisnis, tetapi juga kontribusi nyata dalam membangun pusat peradaban. Kami berharap kolaborasi ini menjadi awal dari perjalanan jangka panjang kami di Indonesia," ujar CEO Dejem Group Zed Ayesh dalam keterangan tertulis Otorita IKN, Jumat (16/05/2025).

Dejem Group juga menyampaikan rencana akuisisi lahan tambahan seluas 4 hektare sebagai bagian dari komitmen sosial. Lahan seluas 2 hektare itu akan dialokasikan untuk pembangunan masjid sebagai sarana peribadatan masyarakat Nusantara dan sekitarnya.

Basuki Hadimuljono mengungkapkan apresiasinya atas komitmen Dejem Group. Dia menegaskan saat ini merupakan waktu yang tepat untuk berinvestasi di IKN.

"Kami menyambut baik niat investasi dari Dejem Group yang sejalan dengan visi pembangunan IKN sebagai kota berkelanjutan, dan saya perlu sampaikan bahwa ini adalah saat yang tepat untuk berinvestasi di IKN," ujar Basuki.

Basuki sebelumnya sempat mengajak delegasi Dejem Group untuk meninjau langsung lokasi persil yang direncanakan untuk pembangunan investasi. Investor juga diajak berkeliling sebagai bentuk perkenalan terhadap potensi kawasan yang akan menjadi pusat pertumbuhan baru Indonesia.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads