Siasat Eks Pembalap Nasional Samarkan Sabu Selundupan dengan Kopi Bubuk

Siasat Eks Pembalap Nasional Samarkan Sabu Selundupan dengan Kopi Bubuk

Tim detikKalimantan - detikKalimantan
Selasa, 09 Des 2025 09:30 WIB
BJ, mantan pembalap motor nasional Kalbar ditangkap karena kirim sabu ke Bandung.
Foto: Dok. Polres Kubu Raya
Kubu Raya -

BJ (43), mantan pembalap motor nasional dari Kalimantan Barat (Kalbar), telah 4 kali menyelundupkan narkoba jenis sabu ke Bandung, Jawa Barat (Jabar). BJ menggunakan modus menyamarkan sabu dalam kemasan kopi bubuk.

Untungnya aroma kopi bubuk tersebut tak menghalangi anjing pelacak Tim K9 Bea Cukai Pontianak untuk mengendus bau barang haram tersebut. Aksi BJ terbongkar ketika ia hendak mengirimkan barang tersebut lewat Bandara Supadio Pontianak.

"Saat pemeriksaan, ditemukan paket yang awalnya melintas seperti barang kargo biasa. Namun, gelagat anjing pelacak menunjukkan sinyal kuat adanya zat berbahaya dalam bungkusan tersebut. Sabu tersebut dikemas dengan kopi bubuk dengan tujuan untuk menetralisir penciuman anjing pelacak milik K9 Bea Cukai Pontianak," jelas Kasat Narkoba Polres Kubu Raya AKP Sagi melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade, Senin (8/12/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama BJ teridentifikasi sebagai pengirim setelah Bea Cukai Pontianak berkoordinasi dengan Tim Labubu Polres Kubu Raya dan mendalami petunjuk digital. BJ ditangkap Tim Labubu saat baru turun dari kendaraan dan hendak masuk rumah.

Tim juga mendapati bahwa BJ mengirimkan paket itu dari jasa pengiriman yang lokasinya tak jauh dari rumah tersebut. BJ sempat mengelak, tetapi petugas menunjukkan percakapan dan rekam transaksi dalam ponselnya. Barulah BJ mengakui telah mengirimkan sabu hingga 4 kali.

"Awalnya pelaku tidak mengakui perbuatannya. Namun setelah bukti kuat ditunjukkan, BJ mengakui sudah empat kali mengirimkan barang haram tersebut ke Kota Bandung," lanjutnya.

Barang bukti yang terakhir hendak dikirim berupa sabu sebesar 5,05 gram. BJ mengatakan sabu-sabu tersebut didapatkannya dari seorang pemasok berinisial G dan berada di Pontianak Timur. Kini polisi masih mendalami jaringan tersebut.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads