Muhammad Rohul (25) ditangkap polisi usai ketahuan mencuri 15 iPhone seri terbaru, iPhone 17, di Bandar Lampung. Belasan iPhone itu dicuri dari tempat kerja istrinya. Kasus ini akhirnya terungkap setelah pelaku mengembalikan barang curian ke toko tersebut via paket tanpa nama pengirim.
Dilansir detikSumbagsel, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Faria Arista menjelaskan pencurian terjadi di sebuah toko handphone di Jalan Pangeran Antasari, Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung pada Sabtu (15/11).
"Dari pengakuan karyawan toko ada sebanyak 15 unit iPhone seri 17 hilang. Total kerugian mencapai ratusan juta, sekitar Rp 300 jutaan," katanya, Minggu (16/11/2025) lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat kejadian, diduga pelaku sengaja mematikan CCTV supaya aksinya tidak terlihat. Polisi perlu waktu untuk menelusuri terduga pelaku karena tidak terdeteksi CCTV.
Namun kemudian, toko tersebut kedatangan paket yang ternyata berisi belasan iPhone 17 yang dicuri sebelumnya. Tidak ada nama pengirim pada paket itu. Meski demikian, polisi dapat menelusuri siapa pengirimnya dengan memeriksa pihak ekspedisi.
"Terungkapnya kasus ini setelah pelaku ini mengirimkan barang curiannya kembali ke toko tersebut. Namun tidak ada identitasnya. Mendapatkan informasi itu, tim kemudian mencari identitas pengirim berkoordinasi dengan pihak jasa pengiriman," jelas Faria, Minggu (23/11/2025).
Pelaku ternyata Muhammad Rohul, warga Kota Metro Lampung. Pelaku ditangkap di Jalan Morotai, Kecamatan Way Halim, pada Sabtu (22/11/2025). Saat penggeledahan, polisi menemukan satu unit iPhone hasil curian pelaku.
"Ada satu yang dia gunakan sendiri, itu kami temukan saat proses penangkapan. Sementara sisanya telah dia serahkan kembali ke toko tersebut melalui jasa pengiriman," bebernya.
Belakangan diketahui motif Rohul nekat mencuri dan mengembalikan belasan iPhone tersebut. Wakapolresta Bandar Lampung AKBP Erwin Irawan mengatakan Rohul hendak mencari perhatian istrinya.
Istri Rohul merupakan kepala konter tempat kejadian pencurian tersebut. Mereka diketahui sedang dalam proses perceraian.
"Berdasarkan keterangan pelaku bahwa dia dan istrinya sedang dalam proses perceraian. Dia mencuri karena untuk menarik simpati istrinya agar menghubunginya karena mereka ini sudah tidak berkomunikasi lagi," ujar Erwin, Minggu (23/11/2025).
Keinginan Rohul mulai tercapai. Ia dapat berkomunikasi lagi dengan sang istri dan hubungan mereka mulai membaik. Karena itulah, Rohul mengembalikan barang-barang curiannya.
"Alasannya dia kirim kembali handphone itu karena hubungan suami istri ini sudah membaik. Namun rupanya ada 1 dari 15 handphone yang dicuri ini digunakannya sendiri. Kemudian ada niatan juga dari pelaku untuk dijual," sambung Erwin.
Baca selengkapnya di sini.
