Kasus dugaan pencurian motor di kawasan Sungai Pinang, Samarinda ternyata hanya kesalahpahaman. Dua motor Honda BeAT milik dua perempuan tertukar selama 3 hari, setelah salah satu dari mereka salah mengambil motor yang mirip di depan minimarket.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (27/10) sekitar pukul 17.30 Wita, di depan minimarket Jalan AM Sangaji, Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda.
"Awalnya korban mengira motornya dicuri karena tidak ada di tempat. Setelah kami telusuri lewat CCTV yang sempat ramai di media sosial, ternyata motornya tertukar," kata Panit Reskrim Polsek Sungai Pinang, Ipda Erry Irawan saat dikonfirmasi, Jumat (31/10/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Erry, pemilik motor yang salah ambil yakni Endang Harianti. Ia tidak sadar jika motor yang didorongnya bukan miliknya, karena model dan warna motor serupa.
"Dari rekaman CCTV terlihat, ibu ini sempat kesulitan menyalakan motor. Karena dikira rusak, dia dorong motornya dan membawanya pulang," jelas Erry.
Sementara itu, pemilik motor asli bernama Wiwit melaporkan kehilangan ke Polsek Sungai Pinang. Setelah 3 hari dilaporkan hilang polisi kemudian menelusuri jejak kendaraan dan berhasil menemukan Endang beserta motor yang tertukar.
"Anggota kami temui Bu Endang di rumahnya. Setelah dicek, benar motor itu bukan miliknya. Akhirnya kami pertemukan kedua pihak di Polsek," ujar Erry.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat berdamai setelah memastikan tidak ada kerusakan pada kendaraan.
"Pelapor memaafkan, karena memang tidak ada unsur pencurian. Hanya tertukar saja. Laporan juga sudah dicabut," pungkasnya.
(sun/bai)
