Pembunuh Mirawati Tewas Usai Ditembak Polisi Saat Hendak Kabur

Pembunuh Mirawati Tewas Usai Ditembak Polisi Saat Hendak Kabur

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Kamis, 30 Okt 2025 14:07 WIB
Potret pembunuh Mirawati saat dibekuk polisi. Foto: Dok. Polres Kayong Utara
Potret pembunuh Mirawati saat dibekuk polisi. Foto: Dok. Polres Kayong Utara
Kayong Utara -

Pelaku pembunuh Mirawati (27) karyawan PT CUS di Kabupaten Kayong Utara, Kalbar tewas ditembak polisi. Pelaku berinisial KN alias K (28) itu diduga tewas karena kekurangan darah setelah dilumpuhkan saat hendak kabur.

"Pelaku meninggal dunia akibat pendarahan setelah sebelumnya dalam kondisi kritis," kata Kasat Reskrim Polres Kayong Utara, Iptu Hendra Gunawan kepada wartawan, Kamis (30/10/2025).

Hendra menerangkan, sebelumnya Polres Kayong Utara menerbitkan pemberitahuan pelaku masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Kemudian anggota Satreskrim Polres Kayong Utara mengetahui keberadaan pelaku di Lamandau, Kalimantan Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku pembunuhan terhadap korban Mirawati kami amankan di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah," ujar Hendra.

Ia menjelaskan, pada pukul 09.30 WIB, tim gabungan mendapat informasi dari masyarakat bahwa DPO Polres Kayong Utara terlihat di Simpang Sukamara Km 14, Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau.

"Saat dilakukan penangkapan, pelaku berusaha melarikan diri. Tim sempat memberikan tembakan peringatan, namun tidak diindahkan oleh pelaku. Akhirnya tim mengambil tindakan tegas dan terukur hingga pelaku berhasil dilumpuhkan," katanya.

Setelah dilumpuhkan dengan menembak paha, pelaku segera dibawa ke RSUD Lamandau untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, kondisi pelaku kritis dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (30/10/2025) pukul 00.30 WIB.

"Pelaku meninggal dunia akibat pendarahan setelah sebelumnya dalam kondisi kritis," tambah Hendra.

Dengan tewasnya pelaku, kasus pembunuhan Mirawati yang sempat menggegerkan masyarakat Kayong Utara kini dinyatakan selesai.

Sebelumnya, Mira ditemukan tewas di kamar basecamp perkebunan sawit di Desa Lubuk Batu, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, pada Sabtu dini hari (6/9). Ia ditemukan dalam kondisi meninggal tak wajar. Kuat dugaan, warga Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana, Kayong Utara itu tewas dirampok.

Berdasarkan keterangan saksi, korban juga dianiaya dengan benda tajam hingga meninggal dunia oleh seseorang lelaki. Berdasarkan pemeriksaan medis, di tubuh korban banyak ditemukan luka akibat dari benda tajam. Adapun luka-luka terdapat di bagian leher, lengan, dan paha. Petunjuk awal inilah yang kemudian ditindaklanjuti kepolisian hingga membuahkan hasil pelaku dapat ditangkap.




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads