.webp)
Kasus pembunuhan seorang karyawan PT CUS, Mirawati (27), akhirnya terungkap. Polisi berhasil menangkap pembunuh Mira yang ditemukan tewas berlumur darah di mess perkebunan kelapa sawit, Desa Lubuk Batu, Kecamatan Simpang Hilir, Kayong Utara, Kalimantan Barat pada Sabtu (6/9) lalu.
Pelaku diketahui berinisial KN alias K (28). KN ditangkap di wilayah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah (Kalteng), setelah menjadi buronan selama lebih dari 10 hari. Kasat Reskrim Polres Kayong Utara, Iptu Hendra Gunawan, membenarkan penangkapan yang terjadi pada Selasa (28/10) tersebut.
"Benar, pelaku sudah kami tangkap di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah," ujar Iptu Hendra kepada wartawan, Kamis (30/10/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penangkapan terhadap pelaku merupakan hasil kerja sama antara Polres Kayong Utara, Polres Lamandau, Polres Kotawaringin Barat, serta Jatanras Polda Kalimantan Tengah. Saat ini pelaku sudah dibawa ke Polres Kayong Utara untuk menjalani pemeriksaan setelah sebelumnya diinterogasi singkat di Polres Lamandau.
"Selama 11 hari kami melakukan pengejaran dengan bantuan berbagai satuan di Kalimantan Tengah," jelas Hendra.
Sebelumnya diberitakan seorang perempuan ditemukan tewas di kamar basecamp perkebunan sawit di Desa Lubuk Batu, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara. Mayat tersebut diketahui bernama Mirawati berusia 27 tahun.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal tak wajar. Kuat dugaan, Mirawati meninggal karena dibunuh. Mirawati merupakan warga Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana, Kayong Utara. Ia ditemukan tewas pada Sabtu dini hari (6/9).
Korban diduga dirampok lalu dianiaya dengan benda tajam hingga meninggal dunia oleh seseorang lelaki. Saat ini, penyidik sedang menyelidiki lebih lanjut. Sebab diketahui beberapa barang-barang berharga milik korban dinyatakan hilang.
Berdasarkan pemeriksaan medis, di tubuh korban banyak ditemukan luka akibat dari benda tajam. Adapun luka-luka terdapat di bagian leher, lengan, dan paha.
(des/des)
