Dor! Sopir Angkutan Tewas Ditembak gegara Perkara Antrean Isi BBM

Regional

Dor! Sopir Angkutan Tewas Ditembak gegara Perkara Antrean Isi BBM

Irawan - detikKalimantan
Rabu, 22 Okt 2025 14:00 WIB
Tampang ketiga pelaku pengeroyokan dan penembakan terhadap sopir angkutan umum di Banyuasin.
Tiga pelaku pengeroyokan sopir angkutan di Banyuasin berujung penembakan. Foto: Dok. Polres Banyuasin
Banyuasin -

Dua orang sopir angkutan umum di Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi korban penembakan. Salah seorang di antaranya tewas. Masalah bermula saat kedua sopir itu disebut menyerobot antrean ketika mengisi BBM di SPBU.

Dilansir detikSumbagsel, peristiwa terjadi pada Selasa (21/10) sore di SPBU Limau, Jalan Lintas Palembang Betung Km 41, Desa Tanjung Agung, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin. Awalnya seorang sopir angkutan umum itu terlibat keributan dengan tiga pengendara dan penumpang sebuah mobil minibus pada pukul 15.00 WIB.

"Saat itu, mobil angkutan umum berwarna hijau dengan nomor polisi BG-1447-AQ dan mobil Innova Reborn BG-1719 sama-sama mengantre mengisi bahan bakar," ungkap Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo kepada wartawan, Rabu (22/10/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengendara mobil menyebut sopir angkot telah menyerobot antrean. Kedua belah pihak tidak ada yang mau mengalah saat mengantre hingga terjadi adu mulut. Perkelahian kedua pihak itu sempat berhasil dilerai warga.

Namun, sekitar satu jam kemudian, keributan kembali terjadi. Kali ini di tepi Jalan Lintas Palembang-Betung Km 41. Sopir angkutan yang ternyata adalah Dwi Yulianto (27) itu dikeroyok oleh tiga pelaku dari mobil Innova. Kemudian, rekan korban bernama Oberta Parjiman alias Obi (35) kebetulan melintas dan melihat Dwi Yulianto dikeroyok.

"Melihat rekannya dikeroyok, korban Oberta Parjiman yang kebetulan melintas menggunakan sepeda motor Honda Blade BG-4790-JO, berusaha melerai," terang Ruri.

Salah seorang pelaku kemudian mengambil senjata api di mobil Innova tersebut. Pelaku langsung menembak ke arah Oberta dan Dwi.

"Korban (Oberta) tewas di lokasi dengan luka tembak di bagian perut dan paha. Sedangkan Dwi mengalami luka tembak di perut, namun berhasil diselamatkan dan menjalani perawatan intensif di rumah sakit," lanjut Ruri.

Ketiga pelaku saat ini telah diamankan dan ditahan di Polres Banyuasin. Sementara korban Dwi Yulianto dilarikan ke rumah sakit dan kini dirawat di RSUD Banyuasin.

"Ketiganya sudah kita tangkap sebelum 12 jam di rumah masing-masing di Desa Regan Agung tanpa perlawanan," ungkap Ruri.

Baca selengkapnya di sini.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads