Dugaan Anggota DPRD Cekik Honorer Disdukcapil Berbuntut Saling Lapor

Regional

Dugaan Anggota DPRD Cekik Honorer Disdukcapil Berbuntut Saling Lapor

Muchlis Abduh - detikKalimantan
Sabtu, 18 Okt 2025 21:02 WIB
Momen saat anggota DPRD Pinrang Mansyur Damma dan honorer Disdukcapil Pinrang Ayu Lestari cekcok.
Foto: Momen saat anggota DPRD Pinrang Mansyur Damma dan honorer Disdukcapil Pinrang Ayu Lestari cekcok. (dok. istimewa)
Pinrang -

Seorang anggota DPRD di Sulawesi Selatan diduga mencekik staf honoroer di dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pinrang. Kasus ini berbuntut panjang hingga kedua belah pihak saling lapor ke kepolisian.

Dilansir detikSulsel, anggota DPRD Pinrang bernama Mansyur Damma itu awalnya datang ke Kantor Disdukcapil Pinrang pada Jumat (17/10) siang pukul 11.54 Wita. Ia disebut hendak bertemu dengan sekretaris Disdukcapil. Staf honorer bernama Ayu Lestari mengatakan saat itu dirinya bertugas menerima tamu di depan.

"Saya kan di bagian depan yang layani saat ada tamu masuk. Jadi ini dia datang menanyakan keberadaan Ibu Sekretaris," jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian Ayu mengarahkan Mansyur ke ruangan sekretaris. Beberapa menit setelahnya, Mansyur keluar dan kembali ke tempat Ayu jaga. Dari rekaman yang beredar, terlihat keduanya sempat terlibat adu mulut. Kemudian menurut pengakuan Ayu, tiba-tiba oknum anggota DPRD Pinrang tersebut meraih lehernya.

"Jadi datangi saya sambil marah-marah dan mencekik leher saya," ungkap Ayu.

Ayu secara spontan merekam kejadian yang menimpanya. Rekaman itu kemudian menjadi barang bukti yang digunakan untuk melaporkan perbuatan oknum anggota dewan tersebut.

"Iya, sudah juga sudah laporkan perbuatan oknum anggota DPRD tersebut ke kepolisian tadi," lanjutnya.

Sejumlah pegawai Disdukcapil juga terlihat berdatangan dan berusaha melerai keduanya. Mereka berupaya menenangkan Ayu yang terus berteriak sambil menunjuk Mansyur. Sementara Mansyur tidak menanggapi dan langsung meninggalkan lokasi.

Dikonfirmasi terpisah, Mansyur membantah dugaan penganiayaan. Dia mengaku saat itu Ayu-lah yang bersikap tidak sopan terhadapnya. Mansyur mengaku gerakan tangannya saat itu bermaksud untuk mengambil ponsel Ayu yang digunakan untuk merekam.

"Saya tidak pernah memukul (mencekik), hanya mau ambil HP-nya," kata Mansyur kepada wartawan.

Mansyur menyebut hendak mengambil HP tersebut karena tidak ingin rekaman dirinya disalahartikan. Tak terima atas tudingan Ayu, Mansyur pun melaporkan balik honorer Disdukcapil Pinrang tersebut.

"Saya sudah melapor balik atas dugaan pencemaran nama baik," tegas Mansyur.

Laporan tersebut dilayangkan ke Polres Pinrang. Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Ananda Gunawan membenarkan bahwa kedua belah pihak saling lapor dan kini laporannya tengah didalami.

"Iya, sudah ada laporan dari kedua pihak," katanya singkat.

Baca selengkapnya di sini.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Kasus Chandrika Chika Masih Berlanjut, Penyidik Tunggu Hasil Visum"
[Gambas:Video 20detik]
(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads