Detik-detik Dessi Lolos Saat Disekap Pemeras Modus COD Mobil

Jabodetabek

Detik-detik Dessi Lolos Saat Disekap Pemeras Modus COD Mobil

Kurniawan Fadilah - detikKalimantan
Jumat, 17 Okt 2025 19:29 WIB
Polisi menangkap 9 orang tersangka penculikan, penyiksaan, dan pemerasan di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. (dok Resmob PMJ)
Foto: Polisi menangkap 9 orang tersangka penculikan, penyiksaan, dan pemerasan di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. (dok Resmob PMJ)
Jakarta -

Wanita bernama Dessi Juwita berhasil lolos dari sekapan para pemeras bermodus jual beli mobil metode COD. Dessi menceritakan detik-detik menegangkan dirinya bisa menyelamatkan diri.

Dessi bercerita bahwa dirinya memanfaatkan momen saat para penjaga tidur saat berada di sebuah kontrakan di kawasan Pondok Aren, Tangsel, Banten, Senin (13/10) Subuh.

"Saya, waktu Subuh, hari Senin, jam 04.50 WIB, mendapati yang penjaga yang saya sudah tidur, 4 orang. Cewek 1, laki-laki ada 3, sudah terlelap tidur. Saya mengendap-endap untuk keluar pintu rumah," kata Dessi dalam video yang diterima detikcom, Jumat (17/10/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diam-diam dia keluar dari kontrakan secara senyap. Dessi mengatakan kebetulan pintu tidak dikunci sehingga dia dapat keluar secara perlahan.

Namun pintu gerbang kontrakan ternyata dikunci. Dia kemudian berpindah ke rumah samping dan memanjat pagar besi.

"Di situ saya lari sekencang-kencangnya. Lalu saya mendapati bapak-bapak, kakek tua yang menolong saya buat ke jalan raya," ucapnya.

Dessi lalu mendapatkan informasi dari kakek tersebut bahwa dirinya berada di kawasan Taman Mangu, Pondok Aren, Tangsel. Dessi kemudian kembali bertemu pengemudi taksi yang membantunya mengantar ke rumah ibu mertuanya.

"Dari situ saya ketemu bapak taksi yang baik hati juga itu bapak taksinya, sampai saya diantar ke Cibubur, ke rumah ibu mertua saya. Terima kasih juga ya, Bapak Taksi," katanya.

Dessi lalu menelepon kakak dan adiknya untuk menceritakan kasus penyekapan hingga penganiayaan yang dialaminya bersama suami dan rekan-rekannya. Dessi disarankan melapor langsung ke Polda Metro Jaya agar penanganan cepat dilakukan.

"Dari SPKT, dioper ke Resmob, langsung saya diantar ke TKP. Alhamdulillah, semua lancar, berjalan dengan sangat cepat. Terima kasih ya sekali lagi buat Resmob Polda Metro Jaya," ucapnya.

Tim Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya kemudian berhasil menangkap 9 orang tersangka kasus penculikan hingga pemerasan disertai kekerasan dengan modus jual beli mobil metode COD atau pembelian tatap muka.

Baca artikel selengkapnya di sini.




(bai/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads