.webp)
Aksi kekerasan seksual atau pelecehan di Kecamatan Kota Komba Utara, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) begitu mengerikan. Korban yang merupakan siswi SD mengalami pendarahan.
"Korban mengalami pendarahan akibat luka pada kemaluan," kata Kasat Reskrim Polres Manggarai Timur, Iptu Ahmad Zacky Shodri, Selasa (19/8/2025).
Menurut Zacky, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 Wita pada Senin (18/8/2025). Saat itu, korban sedang tidur di kamar bersama adiknya yang berusia delapan tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka hanya berdua di rumah saat kejadian. Nenek dan kakek mereka saat itu berkunjung ke rumah anak sulungnya. Rumah ditinggalkan dalam keadaan terkunci.
"Saat sedang tidur, korban mengalami pelecehan seksual oleh orang yang tidak diketahui hingga mengalami pendarahan hebat pada kemaluannya," kata Zacky.
"Pelaku tidak diketahui karena saat kejadian korban sedang tertidur dan lampu rumah tidak menyala," imbuhnya.
Tangan pelaku membekap mulut korban saat melakukan aksinya. Lalu korban menggigit tangan pelaku dan berteriak minta pertolongan. Pelaku kemudian kabur.
"Korban berteriak dan berlari mencari pertolongan ke rumah tetangga," kata Zacky.
Kakek dan neneknya langsung diberi kabar oleh tetangga korban. Sampai di rumah, kakek dan nenek korban mendapati ceceran darah di kamar tidur cucunya.
Laporan polisi pun kemudian dibuat. Zacky mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pelecehan seksual tersebut.
Artikel ini sebelumnya tayang di detikBali dengan judul Siswi SD di Manggarai Timur Dilecehkan OTK hingga Kemaluan Berdarah.
(sun/des)
