Motif Pria Bunuh Istri dan 2 Anak Pakai Parang, Sering Cekcok Rumah Tangga

Motif Pria Bunuh Istri dan 2 Anak Pakai Parang, Sering Cekcok Rumah Tangga

Muhammad Budi Kurniawan - detikKalimantan
Minggu, 10 Agu 2025 22:01 WIB
Pelaku pembunuhan istri dan 2 anak di Berau, JL (baju kuning).
Pelaku pembunuhan istri dan 2 anak di Berau, JL (baju kuning). Foto: Dok. Istimewa
Berau -

Pria berinisial JL (34) di Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) tega menghabisi nyawa istri dan kedua anaknya menggunakan parang. Polisi menyebut motif pembunuhan itu terjadi lantaran pelaku kerap cekcok mulut dengan sang istri.

"Korban dan pelaku ini kerap cekcok mulut, dan sebelum kejadian juga pelaku terlibat pertengkaran dengan istrinya," jelas Kasi Humas Polres Berau AKP Ngatijan kepada detikKalimantan, Minggu (8/10/2025).

Peristiwa pembantaian tersebut terjadi dikediaman pelaku di Kampung Punan Mahkam, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau pada Minggu (10/8) pukul 07.00 Wita. Akibat kejadian itu, istri pelaku inisial NV (33) dan dua anaknya inisial NN (16) dan SM (15) tewas dengan kondisi mengenaskan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ngatijan mengatakan awal mula peristiwa itu diketahui ayah pelaku PL (63) yang mendengar suara keributan dari rumah anaknya yang berada di samping rumahnya. Setibanya di rumah pelaku, PL dikejutkan lantaran mendapti dua cucuknya telah terkapar bersimbah darah di depan kamar mandi.

"Melihat kejadian itu saksi (PL) berteriak meminta pertolongan hingga warga datang dan langsung mengamankan pelaku yang masih berada di dalam rumah," terangnya.

Usai mengamankan JL, warga pun langsung masuk ke rumah untuk menolong ketiga korban. Namun, NV yang mengalami luka parah meninggal di lokasi kejadian.

"Untuk kedua anaknya meninggal saat dalam perjalanan, yang satu waktu mau ke puskesmas dan yang satunya lagi saat perjalanan ke rumah sakit," Kata Ngatijan

Ngatijan menerangkan polisi kini masih mengumpulkan keterangan para saksi dan pelaku terkait kronologi pembunuhan tersebut. Saat ini JL telah di bawa ke Polres berau guna proses lebih lanjut.

"Ya masalah keluarga, kemungkinan bisa faktor ekonomi, sementara pelaku masih dalam perjalanan dari Polsek Segah ke Polres untuk dimintai keterangan lebih lanjut," pungkasnya.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads