Saat Mutasi Eks Kasat Narkoba Nunukan ke Polda Kaltara Bikin Gaduh

Saat Mutasi Eks Kasat Narkoba Nunukan ke Polda Kaltara Bikin Gaduh

Tim detikKalimantan - detikKalimantan
Sabtu, 09 Agu 2025 12:00 WIB
Kapolres Nunukan, AKBP Bonifasius Rumbewas (Tengah) dalam konferensi pers, Sabtu sore (12/7).
Kapolres Nunukan AKBP Bonifasius Rumbewas. Foto: dok Polres Nunukan
Nunukan -

Eks Kepala Satuan Reserse Narkoba (Kasat Narkoba) Polres Nunukan Iptu Sony Dwi Hermawan membuat heboh karena kabarnya dia dimutasi ke Polda Kalimantan Utara (Kaltara). Padahal dia adalah tersangka kasus narkoba.

Kabar ini mencuat setelah beredar tangkapan layar status media sosial di masyarakat. Terlihat 11 perempuan sedang merayakan sesuatu di rumah yang diduga merupakan kediaman Iptu Sony. Salah satu perempuan tersebut diduga istri Iptu Sony.

"Ijin ibu selamat bertugas di tempat yang baru. Cukup dirasakan tak perlu diceritakan, senyap belum tentu redup," tulis caption unggahan tersebut, dilihat detikKalimantan pada Jumat (8/8/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui saat ini Iptu Sony masih menjalani pemeriksaan oleh Divisi Propam Mabes Polri setelah dirinya dan tiga personel lain ditangkap terkait kasus narkoba di Sebatik, Kabupaten Nunukan pada 9 Juli 2025 lalu.

Menanggapi kabar miring tersebut, Kapolres Nunukan AKBP Bonifasius Rumbewas menjelaskan mutasi ini dilakukan dalam rangka pengisian posisi Kasat Narkoba baru di Polres Nunukan. Sementara Iptu Sony tetap menjalani proses pemeriksaan yang berjalan di Mabes Polri.

"Sony benar dimutasi ke Polda sebagai bagian dari proses yang sedang berjalan di Mabes Polri. Jabatan Kasat Narkoba tidak boleh kosong, harus diisi pejabat baru. Makanya, pejabat lama (Sony) harus melepas jabatan untuk diisi yang baru," jelas Bonifasius kepada detikKalimantan, Jumat (8/8/2025).

Bonifasius menegaskan bahwa mutasi ini tidak menghentikan proses hukum. Dia memastikan Sony masih dalam proses pemeriksaan, sehingga masyarakat diharapkan tidak terprovokasi unggahan di media sosial. Polres Nunukan dan Polda Kaltara pun berkomitmen mendukung proses penyidikan di Mabes Polri hingga kasus ini tuntas.

"Sampai saat ini, proses pemeriksaan masih berlangsung di Propam Mabes Polri. Pak Sony masih diperiksa," tambahnya.




(bai/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads