Dua pembobol ruang guru SDN 47 Penanjung, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar ditangkap. Satu pelaku masih di bawah umur.
Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo melalui Kasat Reskrim Iptu Zainal Abidin mengatakan penangkapan dua pelaku dilakukan Unit Jatanras pada Kamis (24/7) sekitar pukul 06.00 WIB.
"Kami membekuk dua pelaku pencurian dengan pemberatan yang membobol ruang guru SDN 47 Penanjung. Kedua pelaku, seorang pemuda berusia 20 tahun dan seorang remaja usia 16 tahun," kata Zainal, Senin (28/7/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zainal menjelaskan mereka ditangkap setelah polisi melakukan serangkaian penyelidikan yang cukup panjang. Mereka ditangkap di dua lokasi berbeda di Desa Mungguk. Mereka mengakui perbuatannya saat diperiksa.
Dalam pemeriksaan terungkap pencurian terjadi pada 21 Agustus 2024 sekira pukul 01.15 WIB. Kedua pelaku masuk melalui jendela dapur belakang, lalu mencongkel ventilasi pintu ruang guru menggunakan palu.
"Mereka mengambil satu unit CCTV, satu unit router wifi, serta uang tunai sekitar Rp 1,9 juta yang disimpan di laci meja dan celengan ruang guru," ungkapnya.
Hasil curian kemudian dibagi rata dan digunakan mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam pencurian itu, pihak sekolah mengaku mengalami kerugian mencapai Rp 4,5 juta.
"Pelaku sudah kami tahan. Kami juga sita barang bukti satu unit router wifi, satu unit CCTV, beberapa celengan yang sudah terbelah, serta palu yang digunakan untuk membobol ventilasi," beber Zainal.
Para pelaku dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP, subsider Pasal 362 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. "Namun untuk pelaku di bawah umur akan diproses sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Perlindungan Anak," tegas Zainal.
Zainal juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap aksi pencurian, terutama pada malam hari. Ia mengajak masyarakat untuk peduli terhadap keamanan lingkungan.
"Segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan, dan memaksimalkan penggunaan CCTV sebagai langkah pencegahan," tutupnya.
(sun/des)