Istri Bunuh Suami di Banjar Dibantu Kakak Kandung

Istri Bunuh Suami di Banjar Dibantu Kakak Kandung

Khairun Nisa - detikKalimantan
Senin, 21 Jul 2025 10:32 WIB
FT dan kakak kandungnya, PP, membunuh suaminya hingga kepala terpenggal.
FT dan kakak kandungnya, PP, membunuh suaminya hingga kepala terpenggal. Foto: Khairun Nisa/detikKalimantan
Banjar -

FT (28), istri yang membunuh suaminya di Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), ternyata tak beraksi sendiri. Warga Dusun Oman, Desa Paramasan Atas itu dibantu oleh kakak kandungnya, PP (34). Korban inisial DI tewas dalam kondisi kepala terpenggal.

Kapolres Banjar AKBP Fadly mengatakan saat itu pelaku FT sedang cekcok dengan suaminya dan sempat dipukul oleh korban. Hal itu disaksikan oleh PP.

"Pelaku PP melihat adiknya dipukul hingga terjatuh, kemudian adiknya mengambil satu bilah parang dan mengayunkan ke muka korban DI," terang Fadly, Senin (21/7/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak terima atas perlakuan DI, PP langsung mendekat dan mengeluarkan senjata tajam yang ia sendiri bawa. PP ikut menganiaya DI dengan mengarahkan sajam ke tubuh korban.

Setelah korban tersungkur, PP dan FT pun mengambil posisi masing-masing. PP menggorok leher DI hingga putus, dan FT membacok lengan korban hingga putus.

"Pelaku pun langsung membuang kepala korban sejauh 7 meter dari TKP awal," katanya.

Kedua pelaku pun akhirnya berhasil diamankan kurang dari 24 jam setelah kejadian. Adapun barang bukti yang diamankan diantaranya dua senjata tajam parang sepanjang 60 cm yang digunakan FT serta senjata tajam jenis belati sepanjang 45 cm yang digunakan PP. Para pelaku terancam pasal 338 subsider 170 ayat (2) ke 3e dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, jasad korban ditemukan tidak jauh dari lokasi pendulangan emas. Saat itu F datang ke lokasi pendulangan emas di dekat TKP dalam kondisi berlumuran darah. Dia membawa anaknya yang juga terlihat lemas.

Awalnya keluarga mengira F mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Keluarga pun mencari keberadaan sang suami. F juga sempat meminta tolong agar barang-barangnya diambil dari TKP. Ternyata di lokasi, jasad DI ditemukan tanpa kepala dan kondisi tangan putus.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads