.webp)
Seorang pria berinisial S (47) di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), ditemukan tewas mengenaskan dengan sejumlah luka. Dikutip dari detikSulsel, korban ditusuk tombak dan telapak tangan putus.
Dari video beredar terlihat korban S masih ditemukan tewas tergeletak di atas tanah di pinggir jalan. Ada beberapa luka, salah satunya pada dada dengan kondisi tombak dengan gagang bambu masih tertancap.
Luka sabetan sajam di bahu kiri, telapak tangan kanan putus, dan di telapak kiri nyaris putus. Kondisi korban bersimbah darah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama berselang, polisi menangkap pria berinisial A (43), terduga pelaku pembunuhan S. Pelaku dibekuk di sebuah gubuk di dalam hutan Desa Loka, Kecamatan Tolala, Kolaka Utara, Jumat (18/7) pagi.
Pelaku diketahui bersembunyi di dalam hutan selama 6 hari. Pelaku ditangkap setelah dilakukan pendekatan secara persuasif oleh polisi dan tokoh masyarakat. Pelaku pun menyerahkan diri.
Setelah diselidiki, motif A membunuh S terungkap. Pelaku diduga sakit hati karena ayamnya kerap dimakan oleh anjing korban.
"Pelaku melakukan pembunuhan karena merasa sakit hati kepada korban," ujar Kasi Humas Polres Kolaka Utara Aipda Ahmad Saiful kepada detikcom, Sabtu (19/7/2025).
Saiful mengatakan sakit hati itu dipicu karena anjing korban kerap memakan ayam pelaku. Korban memang memelihara anjing di kebunnya.
"Anjing milik korban ini sering memakan ayam peliharaan pelaku," katanya.
Kendati demikian, polisi masih terus mendalami kasus pembunuhan tersebut. Pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan intensif.
"Pelaku masih kita lakukan pemeriksaan," bebernya.
(aau/aau)
