Seorang pria bernama Fidiansyah (33), warga Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) dilaporkan hilang sejak Juni 2025. Fidiansyah ternyata dibunuh oleh HS alias Amin (45). Pelaku juga membuang jasadnya ke laut. Hingga kini, jasad Fidiansyah belum ditemukan.
Kapolres Kubu Raya AKBP Kadek Ary Mahardika melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade membenarkan adanya kasus tersebut. Hasil pemeriksaan sementara, korban dibunuh pelaku menggunakan dayung atau pengayuh perahu.
"Pelaku sudah diamankan bersama barang bukti berupa dayung/pengayuh yang digunakan untuk memukul korban," jelas Ade kepada detikKalimantan, Senin (14/7/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ade menerangkan kasus ini terungkap berkat penyelidikan intensif dan humanis yang dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Batu Ampar bersama Kepala Desa Padang Tikar Satu.
"Peran Bhabinkamtibmas sangat sentral dalam kasus ini. Dengan menggandeng kepala desa, mereka berhasil membangun komunikasi yang baik hingga akhirnya pelaku mengakui perbuatannya," ujar Ade.
Amin juga merupakan warga Kecamatan Batu Ampar. Dia diselidiki secara intensif karena keterangan dan gerak-geriknya mencurigakan.
Penyelidikan dilakukan dengan pendekatan persuasif oleh Bhabinkamtibmas dan aparat desa. Akhirnya Amin diamankan dan dibawa ke Polsek Batu Ampar pada Minggu (13/7) sekitar pukul 21.30 WIB.
"Saat diinterogasi secara profesional oleh petugas, pelaku mengakui melakukan pembunuhan terhadap Fidiansyah. Pelaku juga menunjukkan alat bukti berupa dayung atau pengayuh yang digunakan untuk memukul korban dan mengakui membuang jasad korban ke laut," kata Ade.
Saat ini, Amin masih ditahan oleh Unit Reskrim Polsek Batu Ampar. Penyidik masih mendalami lebih lanjut motif di balik aksi nekat pelaku serta memastikan tidak ada keterlibatan pihak lain.
"Sementara proses pencarian jasad korban terus dilakukan bersama warga setempat dan stakeholder terkait," ungkap Ade.
(des/des)