Tegur Pengintip Istri dengan Tamparan, Pria Kubu Raya Dibalas 5 Tusukan

Tegur Pengintip Istri dengan Tamparan, Pria Kubu Raya Dibalas 5 Tusukan

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Kamis, 10 Jul 2025 21:00 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Ilustrasi penusukan/Foto: iStock
Kubu Raya - Thomas (38) pemilik warung kopi (warkop) di Desa Rengas Kapuas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya ditikam Diki (25), pria yang mengintip istrinya.

Ayah Diki, Asmari (51) juga ikut membantu penganiayaan terhadap korban pada Selasa, 8 Juli 2025 sekitar pukul 11.00 WIB. Pemicunya, Diki tidak terima saat ditegur dan ditampar karena mengintip istri korban.

Kapolsek Sungai Kakap Ipda Dollas Zimmi Saputra Nainggolan mengatakan kasus penikaman yang sempat menghebohkan itu sudah terungkap. Dua pelaku sudah diamankan untuk menjalani proses selanjutnya.

"Dua pelaku sudah diamankan anggota unit reskrim. Mereka dijerat Pasal 170 KUHPidana," kata Dollas kepada detikKalimantan, Kamis (10/7/2025).

Ia menerangkan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, penganiayaan itu dikarenakan pelaku tidak terima ditampar oleh korban. "Korban mendapat laporan bahwa istrinya tiga kali diintip Diki. Korban kemudian menegur dan menampar Diki," jelas Dollas.

"Karena tidak terima, Diki memanggil ayahnya mendatangi warkop dan langsung melakukan pengeroyokan korban hingga terjadi penusukan menggunakan sajam jenis pisau," beber Dollas.

Akibatnya, korban mengalami empat luka tusukan di bagian perut dan satu luka tusukan di bagian kepala. Kemudian korban dilarikan ke RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak.

"Atas kejadian ini, istri korban melaporkan ke Polsek Sungai Kakap untuk proses lebih lanjut," kata Dollas.

Berbekal laporan itu, anggota Unit Reskrim Polsek Sungai Kakap yang dipimpin Kanit Ipda Adrianus Ari melakukan serangkaian penyelidikan. "Hasilnya, Diki bersama dengan ayah berhasil diamankan ke Mapolsek Sungai Kakap untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," terangnya.

Sementara itu, korban sudah mendapatkan tindakan medis di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak. Saat ini, korban dalam keadaan sadar.

"Kasus ini tetap kita tangani sampai tuntas. Karena kami dari Polsek Sungai Kakap punya slogan Polsek Sungai Kakap Juara," tutup Dollas.


(sun/aau)
Hide Ads