Remaja Banjarmasin Diperkosa Ayah Angkat Saat Minta WiFi untuk Belajar

Remaja Banjarmasin Diperkosa Ayah Angkat Saat Minta WiFi untuk Belajar

Tim detikKalimantan - detikKalimantan
Rabu, 09 Jul 2025 18:32 WIB
ilustrasi
Ilustrasi pemerkosaan. Foto: Dok.Detikcom
Banjarmasin -

SF (15), remaja perempuan di Banjarmasin, hamil 7 bulan setelah diperkosa oleh ayah angkatnya, ER (55). Rumah ER tak jauh dari tempat SF tinggal. SF kerap datang ke rumah tersebut dan menumpang WiFi untuk belajar.

Keluarga menduga pada saat itulah ER melancarkan aksinya. Perbuatan ER ini sendiri baru diketahui keluarga setelah SF hamil tua.

"Pelaku biasa memberi uang juga kepada korban, sehingga keluarga berpikir pelaku orang baik," jelas kerabat SF yang enggan disebutkan namanya, Rabu (9/7/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di balik kesan baik itu, ternyata pelaku mengancam akan membunuh korban jika berani menceritakan ini kepada orang lain. Korban pun memendam peristiwa pemerkosaan tersebut selama berbulan-bulan.

Namun, ibu korban menyadari perubahan pada tubuh korban. Korban pun dibawa ke dokter untuk diperiksa. Saat itulah baru diketahui bahwa korban telah hamil. Usia kandungannya sudah 7 bulan.

"Saat itu kondisi kandungan sudah tujuh bulan, ibu korban pun menanyakan siapa yang menyetubuhinya," tutur kerabat SF.

Ketika keluarga korban mendatangi ke rumah pelaku, pihak pelaku berjanji untuk bertanggung jawab dan akan menikahi korban. Uang sebesar Rp 3 juta pun dijanjikan pelaku akan diberikan terhadap korban. Akan tetapi, pelaku disebut tidak juga memenuhi janji itu. Keluarga korban pun melapor ke polisi.

"Namun pelaku tak kunjung ditahan waktu itu, belum ada lanjutan," sebut kerabat.

Kerabat korban mengungkapkan saat ini korban dalam kondisi trauma berat. Namun, korban sudah mendapat pendampingan dari UPT PPA DP3A Banjarmasin. Kepala Dinas PPA Banjarmasin M Ramadan membenarkan jika pihaknya sudah menangani kasus tersebut.

"Sudah dihandle UPTD PPA dan rekannya," ujar Ramadan.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads