Pencuri Nekat Bobol Sekolah, Gasak Uang Tunai-Tablet Milik Guru

Pencuri Nekat Bobol Sekolah, Gasak Uang Tunai-Tablet Milik Guru

Oktavian Balang - detikKalimantan
Selasa, 08 Jul 2025 12:37 WIB
Wajah terduga pelaku pencurian bersenjata tajam tertangkap CCTV. Foto: Tangkapan layar
Wajah terduga pelaku pencurian bersenjata tajam tertangkap CCTV. Foto: Tangkapan layar
Tarakan -

Aksi pencurian terjadi di SDN 005 Tarakan, Kelurahan Kampung 1 Skip, Kecamatan Tarakan Tengah, Kalimantan Utara, pada Senin (7/7/2025) dini hari sekitar pukul 03.26 WITA.

Pelaku diketahui berhasil membawa kabur uang tunai Rp 2 juta dari koperasi sekolah dan sebuah tablet milik guru senilai Rp 15 juta, dengan total kerugian mencapai Rp 17 juta.

Kepala SDN 005 Tarakan, Prayudi Ariessanto, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut pelaku diduga spesialis pencurian, terlihat dari gerak-geriknya yang terekam kamera CCTV.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku sangat hati-hati, setiap benda yang disentuh dilap dengan tisu untuk menghilangkan sidik jari," ujar Prayudi kepada wartawan, Selasa (8/7/2025).

Berdasarkan rekaman CCTV yang viral di akun Instagram @tarakanku, pelaku tampak menggunakan sejenis topeng atau kain agar wajahnya tak terlihat jelas. Ia juga nampak membawa senjata tajam yang terlihat tergantung di antara paha belakang.

Wajah terduga pelaku pencurian bersenjata tajam tertangkap CCTV. Foto: Tangkapan layarWajah terduga pelaku pencurian bersenjata tajam tertangkap CCTV. Foto: Tangkapan layar

Pencuri tersebut nampak membobol dua ruangan, yaitu ruang koperasi dan ruang guru dengan cara mencongkel pintu.

"Ada dua titik yang dibobol dengan cara mencongkel," kata Prayudi.

Kejadian pertama kali diketahui oleh pengurus koperasi yang mendapati pintu ruangan sudah terbuka pada pagi hari. Prayudi mengungkapkan, sekolah tidak memiliki penjaga malam, hanya ada security yang bertugas dari pagi hingga sore. Ia juga menyebut bahwa wilayah Kampung 1 Skip memang dikenal rawan pencurian.

"Ini bukan kejadian pertama. Pada 2024 lalu, pencurian terjadi di siang hari oleh dua pelaku yang menggunakan helm dan gerobak. Kali ini pelaku bertindak sendirian," ungkapnya.

Menurut Prayudi, pelaku kali ini diduga orang yang paham seluk-beluk lingkungan sekolah. Meski demikian, aset sekolah seperti PC dan laptop masih aman, karena pelaku hanya mengambil uang dan tablet pribadi milik guru.

"Untung pelaku sendirian. Kalau berdua, mungkin barang berharga di ruang guru juga raib," tambahnya.

Pihak sekolah memutuskan untuk tidak melaporkan kejadian ini ke polisi setelah rapat dengan para guru. Namun guna mencegah kejadian serupa, sekolah berencana memperketat keamanan dengan memasang teralis di pintu gerbang dan ruangan, menambah penjaga malam, serta menganggarkan pemasangan CCTV tambahan dan lampu sorot.

"Kami menghargai keputusan bersama untuk tidak melapor karena beberapa pertimbangan," ucap Prayudi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Ridho Pandu Abdillah, menyatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut.

"Kami masih melakukan identifikasi pelaku. Jika pelaku sudah teridentifikasi, akan lebih mudah untuk kami temukan," ujarnya melalui pesan daring.




(aau/aau)
Hide Ads