Satpol PP Gorontalo Keroyok Polisi, Dibalas Serangan ke Kantor

Regional

Satpol PP Gorontalo Keroyok Polisi, Dibalas Serangan ke Kantor

Apris Nawu - detikKalimantan
Senin, 07 Jul 2025 21:01 WIB
Momen anggota Polda Gorontalo diduga dikeroyok oknum anggota Satpol PP Kota Gorontalo.
Foto: Momen anggota Polda Gorontalo diduga dikeroyok oknum anggota Satpol PP Kota Gorontalo. (dok. Istimewa)
Gorontalo -

Anggota Polda Gorontalo berinisial Bripda DOL (23) dikeroyok sejumlah oknum anggota Satpol PP Kota Gorontalo. Diduga akibat masalah ini, Kantor Satpol PP Kota Gorontalo menjadi sasaran penyerangan.

Bagaimana kronologinya? Berikut penjelasan berdasarkan keterangan Dirkrimsus Polda Gorontalo Kombes Maruly Pardede.

Satpol PP Tantang Polisi

Dikutip dari detikSulsel, peristiwa pengeroyokan terjadi di depan kafe MNC Dulomo Kota Gorontalo pada Minggu (6/7) sekitar pukul 02.00 Wita. Saat itu Bripda DOL yang mengendarai motor melihat adanya kerumunan di lokasi hingga turun melakukan pengecekan.

"Ketika turun dari kendaraannya salah satu oknum Satpol PP mendatangi Bripda DOL untuk menunjukkan KTP dengan nada yang arogan," ungkap Maruly kepada detikcom, Senin (7/7/2025).

Bripda DOL sudah berupaya bersikap kooperatif, namun justru mendapat tantangan dari salah satu oknum satpol PP tersebut. Tanpa diduga oknum satpol PP itu memukul kepala korban hingga terjadi pengeroyokan.

"Kemudian diikuti oleh beberapa orang satpol PP untuk melakukan pemukulan dan menyetrum menggunakan taser gun kepada Bripda DOL di bagian leher dan punggung," paparnya.

Dirawat di Rumah Sakit

Bripda DOL sampai dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis karena pengeroyokan itu. Maruly juga menyesalkan adanya penyerangan terhadap personelnya.

"Adanya penyiksaan dengan menggunakan alat setrum di bagian leher dan badan secara berulang-ulang oleh oknum satpol PP Kota Gorontalo sehingga mengakibatkan aktivitas sehari-hari Bripda DOL terkendala," ungkapnya.

"Sikap arogansi dari petugas seolah-olah masyarakat tersebut adalah pelaku kriminal yang dilakukan penganiayaan secara keroyokan dan sampai menggunakan alat setrum." tambah Maruly.

Kantor Satpol PP Diserang

Setelah peristiwa itu, kantor Satpol PP Kota Gorontalo diserang pada Minggu (6/7) sekitar pukul 03.00 Wita. Diduga penyerangan merupakan rangkaian dari penganiayaan terhadap personel polisi.

"Ya memang rentetan, tapi harus dibuktikan dalam penyelidikan dulu," ungkap Kabid Humas Kombes Desmont Harjendro yang dikonfirmasi terpisah.

Wali Kota Gorontalo Adhan Dambe juga menduga penyerangan kantor itu dilakukan sejumlah oknum polisi. Adhan telah meminta Polda Gorontalo mengusut kasus tersebut.

"Kita lakukan proses hukum, sebab tindakan oknum anggota merusak lembaga kepolisian. Oleh karena itu saya akan menyurat ke Kapolda (Gorontalo)," ujar Adhan.

Selengkapnya baca artikel di detikSulsel.




(bai/bai)
Hide Ads