Perdagangan Anjing Konsumsi di Nunukan Terbongkar, Dog Lovers Diminta Lapor

Perdagangan Anjing Konsumsi di Nunukan Terbongkar, Dog Lovers Diminta Lapor

Oktavian Balang - detikKalimantan
Sabtu, 21 Jun 2025 19:30 WIB
Tangkapan layar dugaan pelaku yang menyeret anjing. Foto: Istimewa
Foto: Tangkapan layar dugaan pelaku yang menyeret anjing. Foto: Istimewa
Nunukan -

Polres Nunukan mengungkap sindikat perdagangan anjing yang diduga untuk tujuan konsumsi. Penangkapan itu mendapat apresiasi dari Leader and Founder Animals Hope Shelter, Christian Joshua Pale, yang menyampaikan ucapan terima kasih atas kinerja Polres Nunukan.

"Saya mengapresiasi kinerja Polres Nunukan yang telah berhasil menangkap pelaku sindikat perdagangan anjing untuk dikonsumsi atau dijual," ujar Christian melalui pesan singkatnya, Sabtu (21/6/2025).

Ia berharap dog lovers di Nunukan bersedia membuat laporan polisi agar kasus ini dapat terus diproses secara hukum. Menurut Christian, para pelaku dapat dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 406 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian, Pasal 302 KUHP tentang kekerasan terhadap hewan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada juga Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, khususnya Pasal 66 yang mengatur kesejahteraan hewan," tegasnya.

Ia juga menyinggung adanya yurisprudensi kasus serupa yang viral pada 2019 di Polres Metro Jakarta Utara, yang dapat menjadi dasar bagi Polres Nunukan untuk memproses kasus ini. Christian mengimbau masyarakat, khususnya para pencinta hewan di Nunukan, untuk proaktif melaporkan kasus serupa ke pihak berwajib.

"Dengan laporan resmi, proses hukum dapat berjalan lebih kuat, dan pelaku bisa dijerat dengan hukuman yang setimpal," tutupnya.

Sementara itu, Medik Veteriner Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Nunukan, drh. Rendy Tri Dharmawan Laksana, menegaskan anjing bukanlah hewan pangan, melainkan hewan peliharaan.

"Perlu diketahui, berdasarkan pengamatan selama ini, tidak ada kasus rabies di Nunukan," tuturnya.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads